Wisata Sekanak Lambidaro Kebanggaan Walikota Palembang Kini Terabaikan

Wisata Sekanak Lambidaro Kebanggaan Walikota Palembang Kini Terabaikan

Wisata Sekanak Lambidaro.-foto/irawan-PALTV

PALEMBANG, CO.ID- Wisata Sekanak Lambidaro PALEMBANG yang sempat menjadi Wisata favorit warga Kota PALEMBANG dan menjadi sport swafoto terbaik untuk Wisata air kini terbengkalai dan tak terawat.  

Pantuan tim liputan PALTV  di lokasi wisata tepat di Jalan Merdeka , Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang  pada 13 Juli 2023,  Sungai yang keruh berwarna hitam dan menimbulkan bau yang tidak sedap serta perahu wisata lambidaro sudah dibiarkan hancur ditepian sungai tidak di urus sama sekali.

Selain itu, juga beberapa dinding yang berada di sungai sekanak lambidaro penuh tulisan oknum yang tidak bertanggung jawab.

Menurut keterangan yus warga sekitar  bahwa sejak beberapa bulan lalu pestipal sekanak lambidaro malam sabtu dan Minggu tidak berjalan lagi membuat wisata ini tidak terurus.

Dirinya berharap kepada pemerintah agar lebih memperhatikan lagi wisata ini karna membangun wisata ini tidak menggunakan biaya yang sedikit. 

BACA JUGA:Dibalut Air Mata Dokter, Kisah Pilu: Remaja 14 Tahun Lahirkan Anak Akibat Pemerkosaan Kakek

BACA JUGA:Mengubah Stigma Janda! Dari Tulang Rusuk Menjadi Tulang Punggung

“Semenjak festival Sekanak Lambidaro tidak aktif lagi, wisata ini jadi terbengkalai dan tak terurus namun malam hari masih banyak warga yang dating untuk bersantai disini walapun air sungai sudah keruh dan baunya tidak sedap” ujar Yus (12/7/2023). 

Sementara itu, hal yang sama juga disamapaikan oleh Dita, dirinya melihat perahu yang dulunya bagus kini penuh dengan lumpur dan berkarat tak diurus di tepian sungai, Dita berharap pemerintah kembali memperhatikan lagi wisata ini,  mengingat tidak sedikit biaya yang dikeluarkan saat membangun wisata ini. 


Wisata Sekanak Lambidaro.-foto/irawan-PALTV

“Perahu yang dulunya bagus kini penuh dengan lumpur dan berkarat tak diurus di tepian sungai, saya berharap pemerintah kembali memperhatikan lagi wisata ini,  mengingat tidak sedikit biaya yang dikeluarkan saat membangun wisata ini” ujar Dita.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id