Mengubah Stigma Janda! Dari Tulang Rusuk Menjadi Tulang Punggung

Santi, sebagai anggota PEKKA, menceritakan pengalamannya sebagai kepala keluarga sejak 12 tahun yang lalu setelah sang suami meninggal dunia. Selama bergabung dengan PEKKA, banyak pelatihan kemandirian yang diberikan. 

Terutama dalam bidang UMKM, sehingga anggota PEKKA dapat mandiri dan bertahan untuk keberlanjutan keluarga.

BACA JUGA:Cara Charge Aki Mobil: Panduan Praktis untuk Pemilik Mobil

BACA JUGA:PPDB Zonasi Anak Tak Diterima, Orangtua Siswa Nekat Ngukur Jarak ke Sekolah Pakai Meteran Viral

Saat ini, PEKKA fokus pada pengembangan UMKM anggota dengan membantu mereka dalam memiliki NPWP dan NIB agar usaha mereka semakin berkembang.

PEKKA telah menjadi lembaga yang menjadi tempat bernaung bagi para janda di Sumatera Selatan, menjadi yang pertama kali di wilayah tersebut.

Doly menjelaskan bahwa sampai saat ini, sudah ada 17 anak yatim yang mendapatkan beasiswa kuliah kepada ibu-ibu anggota PEKKA. Menurut Doly, mimpi anak-anak untuk berkuliah tidak boleh dikuburkan hanya karena kondisi ibu mereka.

PEKKA, dengan dedikasi dan komitmennya dalam membantu perempuan kepala keluarga, terus membangun keluarga tangguh di Indonesia.

BACA JUGA:Astaghfirullah!!! 6 Hal Buruk Yang Akan Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar. Nomor 5 sangat Mengerikan

BACA JUGA:Ternyata Ini Keuntungan dan Manfaat Kebiri pada Kucing Peliharaan

Melalui berbagai program dan dukungan yang diberikan, PEKKA menjadi pilar penting dalam memberikan harapan dan kesempatan kepada perempuan kepala keluarga untuk meraih kemandirian dan masa depan yang lebih baik.*

Sumber: paltv