Pemilu 2024, Gen Z Tolak Politik Uang!

Selaras dengan pernyataan Dinno dan Lutfi, Arief Rosyid Hasan, Komisaris Independen BSI, menyatakan bahwa suara Generasi Z dalam Pemilu 2024 tidak boleh dibeli.

Menurutnya, para pemuda harus memiliki kesadaran diri, tahu bagaimana berperilaku, dan tahu bagaimana meletakkan diri.

"Misalnya, seperti yang telah dikatakan oleh Dinno bahwa Generasi Z tidak boleh dibeli, teman-teman harus tahu posisi mereka dan bagaimana memanfaatkan apa yang mereka miliki.

BACA JUGA:Baju Adat Palembang dan Ciri Khasnya, Anggun dan Menawan Hati

BACA JUGA:Bebas Murni, Anas Urbaningrum Siap Kembali ke Panggung Politik

Ditambah lagi dengan ucapan Bang Lutfi bahwa suara Generasi Z tidak boleh dijual kepada pihak yang salah," jelasnya.

Menurut data Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), kelompok pemilih muda yang terdiri dari Generasi Z dan Generasi Milenial akan memiliki porsi yang sangat besar dalam Pemilu 2024.

Jumlah pemilih muda dalam rentang usia 17-40 tahun mencapai 106.358.447 jiwa atau sekitar 52 persen dari total pemilih.(*)

Sumber: berbagai sumber