Penemuan Daya Listrik Membuka Pintu Menuju Masa Depan Energi Bersih

Penemuan Daya Listrik Membuka Pintu Menuju Masa Depan Energi Bersih

Penemuan Daya Listrik Membuka Pintu Menuju Masa Depan Energi Bersih--Gambar : freepik.PNG

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sebuah terobosan yang revolusioner di bidang energi telah terjadi dengan penemuan daya listrik yang mengubah lanskap industri energi global.

Sebuah tim ilmuwan di Laboratorium Penelitian Energi Maju (LPEM) di sebuah universitas ternama, berhasil mengembangkan teknologi baru yang mampu menghasilkan daya listrik secara efisien dan berkelanjutan.

Penemuan ini menjanjikan pengurangan emisi karbon serta menawarkan solusi untuk kebutuhan energi dunia yang terus meningkat.

Penelitian yang dipimpin oleh Dr Sarah Mitchell dan timnya di LPEM berfokus pada pengembangan sumber energi bersih, yang dapat menggantikan bahan bakar fosil yang terbatas dan berdampak negatif terhadap lingkungan. Mereka berhasil menciptakan sebuah sistem yang memanfaatkan energi kinetik alam sebagai sumber daya listrik.

BACA JUGA:Revolusioner! Penemuan Pena Pertama di Dunia Mengubah Cara Menulis

BACA JUGA:Mobil Pertama Kali Dibuat, Mengubah Perjalanan Manusia di Jalan Raya.

Metode baru ini berbasis pada konsep piezoelektrik yang memanfaatkan tekanan dan gerakan untuk menghasilkan energi listrik.

Tim ilmuwan menggunakan material piezoelektrik baru yang sangat sensitif terhadap perubahan tekanan dan gerakan, dan mengintegrasikannya ke dalam struktur bangunan dan infrastruktur perkotaan.

Dr Mitchell menjelaskan, "Teknologi ini memungkinkan kita untuk mengumpulkan energi dari berbagai sumber seperti langkah manusia, getaran jalan raya, atau hembusan angin. Setiap gerakan atau tekanan yang dihasilkan akan diubah menjadi energi listrik yang dapat digunakan secara langsung atau disimpan dalam baterai."

Penemuan ini memiliki potensi besar untuk menghasilkan daya listrik dalam skala besar tanpa polusi atau dampak negatif terhadap lingkungan.

BACA JUGA:Mantan Kepala Sekretariat Bawaslu Prabumulih Ditahan

BACA JUGA:Eh Gimana Gimana? Bapenda Kota Palembang Bingung Tarik Pajak Reklame Niaga untuk Promosi Pemilu

Dr Mitchell menambahkan, "Dengan penerapan luas teknologi ini, kita dapat mengurangi ketergantungan terhadap pembangkit listrik tradisional yang menggunakan bahan bakar fosil. Hal ini akan membantu mengurangi emisi karbon dan dampak negatif perubahan iklim."

Sejumlah industri dan pemerintah telah menunjukkan minat besar dalam teknologi baru ini. Beberapa perusahaan konstruksi dan pengembang properti telah memasang material piezoelektrik di jalan-jalan dan trotoar, sebagai langkah awal untuk mengumpulkan energi kinetik dari lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber