Mobil Unit Penerangan (Mupen) BKKBN Membawa Kehadiran Negara ke Masyarakat

Mobil Unit Penerangan (Mupen) BKKBN Membawa Kehadiran Negara ke Masyarakat

Mobil Unit Penerangan (Mupen) BKKBN.--Media Center BKKBN

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Sebanyak empat puluh Mobil Unit Penerangan (Mupen) yang berpartisipasi dalam acara Temu Mobil Unit Penerangan se-Jawa-Sumatera (Temu Mupen Jawara) berhasil menyelesaikan perjalanan sejauh 532 kilometer dari Jakarta ke Palembang. Mereka tiba di Plaza Barat Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang pada hari Rabu (05/07/2023).

Dalam sambutannya, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG.(K), menyatakan, "Mupen BKKBN yang mengkonvoi dari Jakarta ke Palembang bukan hanya sekadar perjalanan dan penyebaran informasi tentang program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) dan stunting.

Tetapi diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di tempat yang dikunjungi. Menurutnya, Mupen ini memiliki makna filosofis bahwa kita harus mampu menembus batas-batas daerah terpencil untuk hadir dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Keberadaan pemerintah atau negara di keluarga-keluarga di daerah terpencil akan memberikan suasana hati yang berbeda.

BACA JUGA:Waspadai! 10 Tanda Kekerasan dalam Hubungan dengan Pasangan yang Perlu Diperhatikan

BACA JUGA:Heboh Pengakuan Ayah Tanpa Biaya, Simpan Mayat Bayi di Dalam Freezer

"Selalu saya ingat pesan dari Presiden Joko Widodo, Nawacita adalah semangat untuk membangun Indonesia dari pinggiran. Melalui acara ini, kita harus mampu memberikan pelayanan utama di daerah-daerah yang sulit dijangkau atau terbelakang," ungkap Dr. Hasto.

Temu Mupen Jawara, yang juga merupakan salah satu kegiatan untuk memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas), melakukan beberapa kegiatan di Provinsi Banten dan Lampung, antara lain: layanan KB (Implant); layanan papsmear; pemberian vitamin kepada remaja dan pemeriksaan kesehatan; donor darah.

Selain itu, mereka juga memberikan bantuan kepada keluarga yang berisiko stunting dan ibu hamil; menyerahkan bantuan dari Baznas; memberikan bantuan telur; memberikan penyuluhan kepada remaja tentang gender; dan memberikan Alat Teknologi Tepat Guna (ATTG) kepada kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA).

Lebih lanjut, menurut Kepala BKKBN, "Mobil Unit Penerangan pada masanya sangat diperlukan sebagai sarana komunikasi, informasi, dan edukasi terkait program Keluarga Berencana.

Mupen mendatangi daerah untuk memutar film sosialisasi program dan pelayanan kepada masyarakat. Namun, karena perkembangan teknologi, hal tersebut sekarang sudah jarang dilakukan."

Mupen BKKBN memiliki peran strategis dalam menjangkau daerah terpencil yang tidak dapat diakses oleh mobil biasa, terutama dalam percepatan penurunan angka stunting.


Mobil Unit Penerangan (Mupen) BKKBN.--Media Center BKKBN

Stunting menurut Hasto Wardoyo memang menjadi permasalahan yang harus segera kita atasi, tetapi di balik itu masih ada permasalahan lain, yaitu kualitas sumber daya manusia (SDM) yang memiliki mental, karakter, dan cara berpikir yang baik.

Dalam acara Temu Jawara Mupen, juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber