Warga Palembang Keluhkan Kemacetan dan Kerusakan Jalan Akibat Proyek Saluran Air
Aktivitas Lalu Lintas Tersendat di Tengah Proyek Pembangunan Drainase-Suryadi-PALTV
Hal senada juga diungkapkan oleh pedagang lainnya, Rarudin. Ia menuturkan bahwa sebelum adanya proyek, pendapatannya bisa mencapai ratusan ribu rupiah per hari. Kini, ia hanya mampu mengantongi sekitar Rp30 ribu setiap harinya.
“Kemacetan panjang bikin pembeli malas mampir. Jalan juga rusak, jadi kendaraan pada cari jalan lain. Pengerjaannya juga belum selesai-selesai, sudah setengah bulan masih seperti ini,” ujar Rarudin.
Warga berharap pihak pelaksana proyek maupun pemerintah kota dapat segera menuntaskan pengerjaan saluran air tersebut agar aktivitas masyarakat kembali normal. Mereka juga meminta agar kualitas pengecoran jalan ditingkatkan, mengingat banyaknya kendaraan yang melintas di kawasan tersebut setiap harinya.
“Kami tidak menolak pembangunan, tapi tolong dikerjakan dengan baik dan cepat. Jangan sampai kami yang tinggal dan berdagang di sini jadi korban. Harapan kami, kalau proyek ini selesai, lalu lintas lancar lagi dan ekonomi warga bisa pulih,” tandas Lehman.
BACA JUGA:HLN ke-80: PLN Hadirkan Cahaya untuk Warga Sabang Aceh, Ubah Gelap Jadi Harapan Baru
BACA JUGA:2 Pelaku Gagal Curi Motor di Plaju, Aksi Terekam CCTV dan Viral di Medsos

kemacetan sering terjadi setiap pagi, terutama pada pukul 06.00 hingga 10.00 WIB, ketika aktivitas masyarakat sedang padat.-Suryadi-PALTV
Hingga kini, proyek saluran air di Jalan KH Azhari masih dalam tahap pengerjaan. Namun, masyarakat berharap agar pihak terkait dapat memperhatikan kondisi jalan dan menindaklanjuti kerusakan yang terjadi demi kenyamanan bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id