Sedekah Rami Muba: Warisan Leluhur yang Terus Hidup di Tanah Serasan Sekate

Gotong royong dan solidaritas sosial, karena seluruh warga ikut berpartisipasi.

BACA JUGA:Satres Narkoba Polres Ogan Ilir Musnahkan Barang Bukti 10 Ribu Pil Ineks dan 408,45 Gram Sabu

BACA JUGA:Tanggal peluncuran OnePlus 15 Terungkap: Simak bocoran Fitur Yang Bikin Penasaran

Pelestarian budaya, agar generasi muda tetap mengenal akar tradisi leluhurnya.

Doa dan tolak bala, sebagai permohonan perlindungan dari bencana dan penyakit.

Pemerintah Kabupaten Muba juga mendukung pelestarian tradisi ini dengan menjadikannya agenda budaya tahunan dan potensi wisata adat.

Beberapa kali pejabat daerah turut hadir dalam perayaan Sedekah Rami, bahkan ikut melempar lemang bersama warga sebagai simbol kebersamaan.

Sedekah Rami bukan hanya ritual tahunan, tetapi manifestasi rasa syukur, kebersamaan, dan identitas budaya masyarakat Muba.

BACA JUGA:DPD Kongres Advokat Indonesia Sumsel Gelar Konferda, Siap Mengedepankan Kepentingan Masyarakat

BACA JUGA:Satres Narkoba Polres Ogan Ilir Musnahkan Barang Bukti 10 Ribu Pil Ineks dan 408,45 Gram Sabu

Di tengah arus modernisasi yang semakin cepat, tradisi ini menjadi pengingat bahwa kemajuan tidak boleh membuat kita melupakan akar budaya dan nilai luhur warisan nenek moyang.

Selama masyarakat Muba terus menjaga dan melestarikannya, Sedekah Rami akan tetap hidup sebagai lambang keharmonisan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta di tanah Serasan Sekate.

Sumber: berbagai sumber