Sambal Kabau Khas Lubuklinggau, Cita Rasa Unik dari Buah Hutan yang Menggugah Selera

Sambal kabau memiliki cita rasa yang tidak hanya pedas, tetapi juga gurih dan sedikit pahit, menciptakan sensasi rasa yang kompleks di lidah.

BACA JUGA:Efek Cosmic Orange iPhone 17 Pro: Samsung akan meluncurkan Galaxy S26 Ultra Oranye

BACA JUGA:BPKH RI Tekankan Pentingnya Pemahaman Keuangan Haji

Pahitnya kabau justru menjadi daya tarik tersendiri, karena saat dimasak dengan bumbu sambal, rasa pahit itu berubah menjadi gurih yang nikmat.

Aroma khas dari kabau juga menambah kelezatan sambal ini saat digoreng, kabau mengeluarkan wangi yang menggoda, berpadu dengan harum tumisan bawang, cabai, dan terasi yang menggugah selera makan.

Tak heran jika sambal kabau sering menjadi lauk utama yang dinikmati bersama nasi hangat, tanpa perlu tambahan lauk lainnya.

Sambal ini dikenal dengan aroma khas dan rasa gurih-pedas yang unik, --ig@effiwidiawati

Bahan-Bahan : ¼ kg kabau, digeprek kasar, 100 gram cabai merah keriting, 9 buah cabai rawit, 2 buah tomat, 5 butir bawang merah, 2 siung bawang putih, 1 sendok teh garam, Gula pasir secukupnya, Terasi secukupnya.

Cara Membuat : Cuci bersih kabau hingga benar-benar bersih, lalu keringkan setelah itu, goreng kabau sebentar dengan api sedang hingga sedikit kecokelatan.

Jangan terlalu lama menggorengnya agar tekstur kabau tetap lembut dan tidak terlalu keras.

BACA JUGA:Sumsel Posisi ke 5 Klasemen Sementara Pornas XVII KORPRI 2025

BACA JUGA:Jalan Bergelombang di Jalintim Banyuasin Belum Diperbaiki

Haluskan semua bahan bumbu, yaitu cabai merah keriting, cabai rawit, tomat, bawang merah, bawang putih, garam, gula, serta terasi.

Tingkat kehalusan sambal bisa disesuaikan dengan selera bisa halus lembut atau agak kasar untuk memberi sensasi tekstur saat disantap.

Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak hingga aromanya harum dan matang sempurna.

Sumber: berbagai sumber