Komite SMAN 9 Palembang Bantah Adanya Pungli ke Siswa

Komite SMAN 9 Palembang Bantah Adanya Pungli ke Siswa

Komite Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 9 Palembang membantah tuduhan adanya praktik pungutan liar (pungli) terhadap siswa. --Foto : Ilham - PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Komite Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 9 Palembang membantah tuduhan adanya praktik pungutan liar (pungli) terhadap siswa.

Pihak komite menegaskan, seluruh iuran yang dipungut merupakan hasil kesepakatan bersama orang tua siswa dan bersifat sukarela, terutama bagi siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu.

Bendahara Komite SMAN 9 Palembang, Saim Marhadan, menegaskan bahwa tidak ada pungli sebagaimana diberitakan. Menurutnya, komite hanya meminta sumbangan berdasarkan kesepakatan bersama melalui rapat resmi dengan orang tua siswa.


Bendahara Komite SMAN 9 Palembang, Saim Marhadan (tengah), --Foto : Ilham - PALTV

“Dari seluruh siswa, sekitar 50 persen telah menyerahkan surat keterangan tidak mampu sehingga digratiskan. Untuk siswa lainnya, sumbangan bervariasi sesuai dengan kemampuan masing-masing,” jelas Saim.

BACA JUGA:Honda CB150 Verza Spoke Wheel: Motor Sport Murah yang Tangguh untuk Pekerja

BACA JUGA:Penganiayaan Brutal di Palembang, Pria Tewas dengan Luka Bacok di Sejumlah Tubuh

Ia juga menambahkan, dana sumbangan tersebut digunakan sepenuhnya untuk kepentingan siswa, khususnya dalam menunjang kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 9 Palembang.

“Semua dana ini kembali untuk siswa. Jadi bisa dipastikan tidak ada pungli di sekolah kami,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Komite SMAN 9 Palembang, Asnaini, menyayangkan tudingan pungli yang diarahkan kepada pihaknya. Menurutnya, isu tersebut menyerang secara pribadi dan pemberitaan seharusnya bersifat profesional.


Sekretaris Komite SMAN 9 Palembang, Asnaini, --Foto : Ilham - PALTV

BACA JUGA:Sumsel United menelan kekalahan perdana di kandang PSMS dengan skor 2-0

BACA JUGA:Bocoran Review OnePlus 15, begini perbandingan Snapdragon 8 Elite Gen 5 dengan Apple A19 Pro

“Kami menilai pemberitaan ini tidak objektif. Bahkan, ada oknum-oknum yang justru meminta uang kepada pihak sekolah,” ungkap Asnaini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id