Tradisi dan Rasa dalam Semangkuk Bubur Ayak Tanjung Raja, Indralaya

Bubur Ayak makanan khas dari Tanjung Raja Indralaya Sumatera Selatan.--cookpad.com
PALTV.CO.ID,- Di Indonesia, setiap daerah memiliki kuliner tradisional yang tak hanya menyajikan cita rasa, tetapi juga menyimpan nilai budaya dan kebersamaan.
Salah satunya adalah Bubur Ayak makanan khas dari Tanjung Raja Indralaya Sumatera Selatan. Sekilas, Bubur Ayak terlihat sederhana mirip dengan bubur beras gula merah pada umumnya.
Namun di balik kesederhanaannya, Bubur Ayak memiliki makna mendalam dan menjadi bagian penting dari tradisi masyarakat setempat.
Bubur Ayak biasanya disajikan dalam acara besar seperti pesta pernikahan, syukuran, atau hajatan adat.
Cara membuat Bubur Ayak cukup unik--cookpad.com
Proses pembuatannya tidak dilakukan seorang diri, melainkan secara bersama warga sekitar. Suasana kebersamaan inilah yang membuat Bubur Ayak terasa lebih istimewa, bukan sekadar makanan, melainkan simbol persatuan dan kekeluargaan.
BACA JUGA:Xiaomi 13T: Smartphone Dual SIM + 5G dengan Performa Flagship
BACA JUGA:Antisipasi Musim Hujan, KAI Divre III Palembang Fokus Amankan 32 Titik Rawan Bencana di Jalur Kereta
Cara membuat Bubur Ayak cukup unik. Bahan utamanya adalah beras, air, dan gula merah. Pertama, beras dicuci bersih lalu ditambahkan air secukupnya.
Sementara itu, gula merah direbus hingga larut dan menghasilkan air gula yang harum dan manis.
Selanjutnya, adonan beras yang sudah bercampur air tersebut diayak ke dalam panci berisi air gula merah yang sedang mendidih. Proses “mengayak” inilah yang menjadi ciri khas dan asal-usul nama makanan ini.
Setelah adonan masuk ke dalam rebusan gula merah, bubur diaduk terus-menerus hingga matang dan mengental.
Saat sudah siap, bubur ini biasanya disajikan dengan tambahan santan kelapa yang gurih, sehingga menghasilkan perpaduan rasa manis, legit, dan lembut di lidah.
BACA JUGA:Profesor Mahyuddin Award 2025, Kebaikan Diberi Penghargaan Nyata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber