Xiaomi 13T Resmi Beralih ke HyperOS, Inilah Perbedaan Besarnya dengan MIUI

PALEMBANG, PALTV.CO.ID– Xiaomi akhirnya mengumumkan bahwa seri Xiaomi 13T kini hadir dengan sistem operasi anyar bernama HyperOS. Kehadiran antarmuka ini menjadi penanda berakhirnya era panjang MIUI yang telah menemani pengguna selama lebih dari satu dekade. 

Lantas, apa yang membuat HyperOS terasa istimewa, dan bagaimana perbedaannya dibanding pendahulunya?

Fondasi Baru yang Lebih Modern

HyperOS dibangun di atas gabungan Android Open Source Project (AOSP) dan teknologi internal Xiaomi yang disebut Vela. 

Perpaduan ini menghadirkan sistem operasi yang ringan, efisien, sekaligus fleksibel. Tak sekadar sebagai antarmuka ponsel, HyperOS diciptakan untuk menghubungkan seluruh perangkat Xiaomi dalam satu jaringan ekosistem, mulai dari smartphone, televisi, wearable, hingga kendaraan pintar.

Lebih Ringan dan Efisien

Jika MIUI kerap dikritik karena memakan memori besar, HyperOS justru hadir dengan optimasi signifikan. Ruang penyimpanan yang digunakan lebih hemat, manajemen RAM lebih cerdas, dan konsumsi daya lebih efisien. Hal ini membuat ponsel mampu beroperasi lebih cepat, responsif, serta membantu baterai bertahan lebih lama.

BACA JUGA:Tahap Pertama Penataan Sungai Bendung Diperkirakan Telan Anggaran RP 425 M

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Gelar Rapat Analisis & Evaluasi Produk Hukum Daerah

Integrasi Antar Perangkat

Salah satu misi utama HyperOS adalah menciptakan pengalaman “all-in-one ecosystem”. Dengan sistem ini, pengguna bisa menghubungkan ponsel dengan perangkat lain seperti smartwatch atau smart TV tanpa hambatan berarti. Perpindahan data, pengaturan, maupun notifikasi dapat disinkronkan secara instan, menjadikan perangkat Xiaomi terasa lebih menyatu.

Xiaomi 13T resmi beralih ke HyperOS dan tinggalkan MIUI--foto: ilustrasi/bagas paltv

Tampilan Lebih Sederhana dan Halus

Secara visual, HyperOS membawa pendekatan berbeda. Antarmuka tampil lebih bersih, ikon dibuat sederhana, sementara animasi dipoles agar terasa lebih mulus. Panel kontrol juga mengalami penyusunan ulang sehingga lebih praktis saat digunakan. Meski masih membawa nuansa mirip MIUI, HyperOS terasa lebih modern dan ramah pengguna baru.

Sumber: