Keunikan Rimpi Pisang, Camilan Asap Khas Sumatera Selatan

Keunikan Rimpi Pisang, Camilan Asap Khas Sumatera Selatan

Muara Enim terdapat camilan serupa namun dengan proses berbeda yang disebut Rimpi Pisang.--ig@hanhanny

PALTV.CO.ID,- Hampir setiap wilayah memiliki cara unik dalam mengolah pisang menjadi camilan lezat.

Di Jawa, misalnya, masyarakat mengenal sale pisang sementara di Sumatera Selatan, khususnya Desa Ujanmas, Muara Enim terdapat camilan serupa namun dengan proses berbeda yang disebut Rimpi Pisang.

Sekilas tampak mirip, tetapi keduanya memiliki karakteristik yang sangat berbeda, baik dari segi proses maupun rasa.

Bahan dasar rimpi pisang adalah pisang gedah atau kundur yang telah matang.

Pisang ini dipilih karena memiliki rasa manis alami dan tekstur yang cocok untuk diolah. Proses pembuatan rimpi dimulai dengan mengupas pisang, lalu memenyetnya hingga pipih.

BACA JUGA:Wakajati Sumsel Tekankan Pentingnya Tata Kelola BPD yang Transparan dan Berintegritas

BACA JUGA:Patrick Kluivert Genjot Persiapan Timnas Indonesia Hadapi Lebanon di FIFA Matchday

Setelah disusun rapi, pisang masuk ke tahap yang menjadi ciri khas utama: pengasapan.

Proses pengasapan pisang menggunakan tungku kayu bakar dilakukan selama dua hari dua malam, dengan pisang yang dibalik secara rutin agar kering sempurna.

Kulit pisang yang ikut dibakar menghasilkan aroma asap yang kuat, memberi cita rasa khas yang membedakan rimpi dari olahan pisang lainnya.

Sementara itu, sale pisang yang banyak ditemui di Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur biasanya diproses dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau dikeringkan menggunakan oven.


Hampir setiap wilayah memiliki cara unik dalam mengolah pisang menjadi camilan lezat.--ig@kenzoayra

Setelah kering, sale pisang umumnya digoreng kembali atau langsung disantap sebagai camilan manis.

tBACA JUGA:Fortuner & Pajero Terancam? SUV Baru Ini Lebih Canggih, Super Irit & Harganya Bikin Kaget

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber