Keunikan Rimpi Pisang, Camilan Asap Khas Sumatera Selatan

Keunikan Rimpi Pisang, Camilan Asap Khas Sumatera Selatan

Muara Enim terdapat camilan serupa namun dengan proses berbeda yang disebut Rimpi Pisang.--ig@hanhanny

BACA JUGA: PLN UP3 Bengkulu Rayakan Hari Pelanggan Nasional, Sambangi Industri Potensial dan Hadirkan Solusi Energi Masa

Rasa sale pisang lebih dominan manis legit karena biasanya ditambahkan gula, dengan tekstur kenyal atau agak liat tergantung cara pengolahannya.

Perbedaan mencolok terletak pada proses pengeringan. Rimpi pisang mengandalkan asap kayu bakar yang memberi aroma khas sekaligus menghasilkan tekstur kering dan renyah.


Bahan dasar rimpi pisang adalah pisang gedah atau kundur yang telah matang.--ig@bizza_cafe

Sebaliknya, sale pisang lebih banyak mengandalkan panas matahari sehingga menghasilkan tekstur lebih lembut dan rasa manis yang menempel kuat pada pisang.

Dari segi tampilan pun berbeda, rimpi pisang cenderung lebih tipis dan kaku, sementara sale pisang lebih tebal dan lentur.

Sayangnya, rimpi pisang kini semakin jarang ditemukan. Hanya sedikit warga Desa Ujanmas yang masih setia melestarikan cara tradisional ini.

Dengan mengenal keduanya, kita bisa melihat betapa kayanya tradisi Indonesia dalam mengolah bahan sederhana seperti pisang menjadi camilan yang unik, khas, dan penuh cerita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber