Sigaduren: Sajian Manis Khas Komering yang Mirip Kolak Durian

Sigaduren khas Komering Sumatera Selatan punya ciri khas tersendiri yang membuatnya begitu istimewa--ig@pinpin
PALTV.CO.ID,- Sigaduren khas Komering Sumatera Selatan punya ciri khas tersendiri yang membuatnya begitu istimewa bagi masyarakat Komering.
Perpaduan Ketan Tanak dan Kuah Durian
Sigaduren terdiri atas ketan tanak yang pulen dipadukan dengan kuah durian segar yang manis sekaligus harum. Rasanya begitu nikmat meski proses pembuatannya terbilang sederhana.
Pertama-tama, buah durian matang dipisahkan antara biji dan arilus-nya (daging buah).
Daging durian dilembutkan dengan campuran air, lalu dimasak bersama gula pasir dan pandan untuk menghasilkan kuah harum manis.
Setelah kuah durian mendidih dan mengental, kuah manis ini siap disiramkan di atas ketan tanak.
BACA JUGA:Wuling Almaz Darion Segera Hadir, SUV Canggih dengan Harga Lebih Terjangkau
BACA JUGA:Mengupas Kamera Leica di Xiaomi 13T, Seperti Membawa Pro ke dalam Saku
Hidangan ini menghadirkan rasa manis legit, tekstur pulen, serta aroma durian yang begitu memikat. Bagi orang Komering, menikmati Sigaduren bukan hanya soal rasa, melainkan juga soal kebersamaan.
Filosofi dan Cerita di Baliknya
Dalam tradisi masyarakat Komering, Sigaduren sering menjadi simbol kebersamaan. Terselip ungkapan khas yang kerap diucapkan ketika menikmati hidangan ini:
"Ndok kulawi... bangek nehhan! Tan ombai paija bolai sayangna di ompu."
Sigaduren terdiri atas ketan tanak yang pulen dipadukan dengan kuah durian [email protected]
Ungkapan ini menggambarkan rasa syukur sekaligus keakraban dalam berbagi makanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber