Punya Design Mini, Redmi KPad Diharapkan Luncur di Indonesia

Tantangan dan Harapan Masuk Indonesia

BACA JUGA:Sejak di Revitalisasi, Museum SMB II Palembang Tarik Puluhan Wisatawan

BACA JUGA:Kejari Palembang Segera Limpahkan Kasus Korupsi PMI yang Jerat Eks Wawako

Kehadiran resmi Redmi Kpad di Indonesia masih menjadi tanda tanya. Seorang pengamat teknologi, Andika, mengungkapkan harapannya agar tablet ini bisa segera masuk pasar Tanah Air.

Saya berharap perangkat ini masuk ke Indonesia, karena spesifikasi yang ditawarkan sangat menjanjikan dengan harga yang kompetitif," ujarnya dalam sebuah ulasan video. 

Menurutnya, jika Redmi Kpad dipasarkan di Indonesia, ia bisa menjadi pesaing kuat bagi tablet lain di segmen yang sama. Namun, tidak semua pihak optimis.

Beberapa warganet di forum teknologi khawatir spesifikasi yang masuk ke Indonesia akan mengalami pemangkasan. "Biasanya kalau masuk Indo, ada aja yang dikurangi, entah dari chipset atau fiturnya.

Semoga aja Redmi Kpad ini enggak kena pemangkasan," tulis seorang pengguna di media sosial. Kekhawatiran ini cukup beralasan mengingat seringnya terjadi perbedaan spesifikasi antara produk yang rilis di Tiongkok dengan versi global.

BACA JUGA:Kejari Palembang Segera Limpahkan Kasus Korupsi PMI yang Jerat Eks Wawako

BACA JUGA:Tertipu Beli Motor di Marketplace, Mahasiswa Asal Sudan di Palembang Rugi Rp 20,2 Juta

Potensi Pasar dan Opini Konsumen

Meski berukuran mini, Redmi Kpad memiliki potensi besar di pasar Indonesia, terutama bagi mereka yang mencari perangkat portabel dengan performa tinggi.

Tidak hanya itu, versi 512 GB juga tersedia dengan selisih harga sekitar Rp 1 jutaan.--youtube@dkidmedia

Kemampuannya menjalankan dua aplikasi game berat seperti Genshin Impact dan Wuthering Waves secara bersamaan menjadi bukti performa andal yang dimilikinya.

Fitur ini, meskipun tidak bisa dijalankan dengan interaksi bersamaan, tetap menunjukkan kemampuan multitasking yang luar biasa.

Sumber: youtube.com @dkid media