Fakta Mengejutkan! Kebijakan Satu Anak di Cina Membawa Bencana Besar Kemerosotan Drastis Jumlah Penduduk

Fakta Mengejutkan! Kebijakan Satu Anak di Cina Membawa Bencana Besar Kemerosotan Drastis Jumlah Penduduk

Anak-anak di Cina latihan parade.-Bernd Müller-pixabay.com/BM10777

Idealnya, setiap pasangan seharusnya memiliki dua anak agar dapat menggantikan setidaknya kedua orang tua mereka di masa depan. Konsekuensinya, penurunan ini akan menyebabkan Cina menghadapi kekurangan angkatan kerja yang terdiri dari generasi muda.

Cina membutuhkan peningkatan kelahiran untuk mengatasi masalah demografi yang rumit ini. Pemerintah bahkan mendorong penduduknya untuk memiliki lebih banyak anak.

Namun, tantangannya adalah anak-anak muda di Cina cenderung enggan menikah dan memiliki anak. Tekanan dari lingkungan sekitar mereka untuk menikah dan memiliki anak juga menyebabkan tekanan psikologis yang tinggi.

BACA JUGA:Awas! Jangan Makan Buah Kecubung, Begini Dampaknya

BACA JUGA:8 Manfaat Buah Mangga bagi Kesehatan, Nomor 5 Penting Banget!

Secara keseluruhan, kebijakan pengendalian penduduk yang diterapkan di Cina telah membawa dampak yang tak terduga.

Meskipun negara-negara lain, termasuk Indonesia, masih cenderung aman dari penurunan jumlah penduduk yang signifikan, perlu dipertimbangkan apakah penurunan populasi harus dihindari sepenuhnya atau apakah jumlah penduduk yang terlalu banyak akan lebih berbahaya di masa depan.

Pertanyaan ini memerlukan pemikiran dan penelitian lebih lanjut. Dalam menghadapi tantangan demografi, perlu dicari solusi yang seimbang dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah ini.

Bila ditanya apakah kondisi Indonesia ada hubungannya dengan kondisi di Cina saat ini, jawabannya ya. Ada beberapa korelasi antara demografi Cina dan Indonesia.

BACA JUGA:PBL Cup 2023 Digelar, 8 Klub Siap Serukan Pertandingan!

BACA JUGA:Banyak Vila Dijual Murah! Jangan Langsung Beli, Ini Alasannya

Meskipun saat ini Indonesia tidak mengalami penurunan populasi yang parah, perubahan demografi Cina dapat memberikan pelajaran dan peringatan bagi Indonesia tentang pengelolaan populasi dan kebijakan keluarga.

Pertama, Indonesia akan menghadapi tantangan demografis di masa depan. Sementara Cina berjuang dengan penurunan populasi, Indonesia mengalami pertumbuhan populasi yang cepat.

Jika tidak dikelola dengan baik, pertumbuhan penduduk yang tinggi dapat menimbulkan masalah seperti kemiskinan, ketimpangan sosial, dan kelangkaan sumber daya.

Kedua, kebijakan keluarga yang diadopsi oleh Cina, seperti kebijakan satu anak, memberikan pembelajaran penting bagi Indonesia dalam merancang kebijakan keluarga yang seimbang dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber