Atraksi Robot Humanoid: Kekocakan dan Kecanggihan Bersatu di Beijing

Atraksi Robot Humanoid: Kekocakan dan Kecanggihan Bersatu di Beijing

Dalam World Humanoid Robot Games, robot-robot di China beraksi dengan jatuh bangun--ig@indian today

BACA JUGA:Pendampingan dan Pemberdayaan BRI Buat UMKM Lebih Siap Go Global, Brand Kuliner Asal Bandung

Harga tiket acara ini berkisar 128 hingga 580 yuan (sekitar USD 17,83–80,77).

Meski banyak robot tersandung dan jatuh, semangat penonton tidak surut — mereka justru kerap bertepuk tangan saat robot berhasil bangkit sendiri tanpa bantuan manusia.

Bagi peserta, ajang ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga riset. “Tujuan kami bukan hanya bertanding untuk menang, tetapi juga mencari peluang riset,” ujar Max Polter, anggota tim sepak bola robot HTWK dari Universitas Ilmu Terapan Leipzig, Jerman.

Ia menjelaskan bahwa acara ini memberi kesempatan tim untuk mencoba ide baru dalam kondisi nyata. “Jika kami mencoba sesuatu dan gagal, ya kami kalah dalam pertandingan.

Itu menyedihkan, tetapi lebih baik daripada menghabiskan banyak uang untuk produk yang akhirnya gagal.”

BACA JUGA:Tegaskan Komitmen Transformasi, BRI Luncurkan BRIvolution Initiatives Phase 1

BACA JUGA:Nikmatnya Sup Kimlo dengan Bakso Ikan, Perpaduan Gurih dan Segar

Penyelenggara mengatakan bahwa pertandingan sepak bola robot yang kacau balau punya manfaat lebih dari sekadar hiburan.

Dengan memaksa robot untuk berkoordinasi, kompetisi ini menghasilkan data berharga yang dapat diterapkan di dunia nyata, misalnya pada jalur perakitan pabrik di mana banyak unit harus bekerja sinkron.

Ajang ini juga membantu pengembang menyempurnakan keseimbangan, kelincahan, dan kemampuan robot untuk pulih ketika menghadapi situasi tak terduga.

China menggelontorkan miliaran dolar ke dalam pengembangan robot humanoid untuk menjawab tantangan populasi yang menua sekaligus tetap bersaing dalam perlombaan teknologi global.

BACA JUGA:BRI Berhasil Salurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Senilai Rp1,72Triliun ke2,8 Juta Pekerja

BACA JUGA:Nikmatnya Sup Kimlo dengan Bakso Ikan, Perpaduan Gurih dan Segar

Dalam beberapa bulan terakhir, Beijing telah menjadi tuan rumah berbagai acara besar, mulai dari yang disebut sebagai maraton robot humanoid pertama di dunia hingga pembukaan toko ritel khusus untuk mesin humanoid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: the indian today