Nasi Punjung Ayam Terjun: Warisan Kuliner Sakral dari Musi Rawas

Nasi Punjung Ayam Terjun: Warisan Kuliner Sakral dari Musi Rawas

Hidangan Nasi Punjung Ayam lazim disajikan dalam berbagai acara penting, seperti kenduri, syukuran,--ig@raya_factory

BACA JUGA:Cara Merawat Baterai Redmi Note agar Tetap Awet: Panduan Praktis untuk Pengguna Harian

BACA JUGA:Rumah di Simpang Borang Palembang Terbakar, Penyebab Diduga Korsleting Listrik

Pelengkap Tradisional

Dalam penyajiannya, Nasi Punjung Ayam Terjun khas Musi Rawas biasanya dilengkapi dengan:

Sambal kelapa atau sambal terasi

Urap sayur kampung seperti daun singkong dan pakis


Nasi Punjung Ayam Terjun merupakan salah satu sajian tradisional yang istimewa.--ig@giwangsumsel

Telur pindang atau telur rebus bumbu kecap

Kerupuk kulit (jangek)

Irisan timun, kemangi, dan lalapan segar lainnya

Hidangan ini sering disantap secara bersama-sama dalam nampan besar, mencerminkan semangat gotong royong dan silaturahmi antarwarga.

BACA JUGA:Annur Lapor Polisi atas Tuduhan Curi Kucing Persia dan Disebarluaskan di Medsos

BACA JUGA:1 Rumah di Desa Kenten Laut Hangus Terbakar, 2 Korban Alami Luka Bakar

Pelestarian di Tengah Modernisasi

Meski jarang ditemukan di restoran umum, masyarakat Musi Rawas masih melestarikan Nasi Punjung Ayam Terjun dalam tradisi keluarga dan adat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber