Mendagri Perlu Waktu untuk Jelaskan Dana Daerah yang Mengendap di Bank

INDRALAYA, PALTV.CO.ID - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengaku memerlukan waktu khusus untuk menjelaskan terkait dana daerah yang mengendap di bank hingga berdampak pada dana transfer daerah.

Hal tersebut disampaikan Tito Karnavian saat memberikan pidato ilmiah di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) dalam rangka Dies Natalis Unsri ke-65 yang digelar di Gedung Aula Unsri, Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada Senin (3/11/2025).

Suasana Gedung Aula Unsri saat acara Dies Natalis-Ahmad Romawi-PALTV

Usai memberikan pidato ilmiah, Tito menegaskan bahwa persoalan dana daerah yang masih tersimpan di bank memerlukan penjelasan mendalam.

Ia menyebut belum bisa memberikan keterangan rinci saat doorstop karena membutuhkan waktu khusus untuk menjelaskan secara komprehensif kepada publik.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkum Sumsel Ajak Jajaran Jaga Integritas dan Kualitas Pelayanan

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Hadiri Pelantikan Pejabat Struktural di Kejati Sumsel

Mendagri Tito Karnavian saat berpidato di Dies Natalis Unsri ke-65-Ahmad Romawi-PALTV

Mendagri Tito juga enggan menanggapi lebih jauh mengenai adanya dana daerah yang mengendap di bank.

Sementara itu, dalam orasi ilmiahnya di depan ribuan mahasiswa Unsri, Tito menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam membangun bangsa Indonesia.

Menurut Tito, bangsa yang maju adalah bangsa yang terus mengembangkan kualitas SDM-nya, seperti yang dilakukan oleh negara-negara seperti Tiongkok, Singapura, dan berbagai negara di Eropa.

Mereka mampu mengelola sumber daya manusia dan sumber daya alam secara efektif sehingga bonus demografi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial serta kualitas pendidikan masyarakat.

“China merupakan salah satu contoh negara yang berkembang cepat menjadi negara maju dan kuat,” ungkap Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Sumber: paltv.co.id