Ballon d'Or 2025: Persaingan Memanas Usai Final Piala Dunia Antarklub,

BACA JUGA:Walikota Palembang Mulai Pendistribusian Seragam Gratis Bagi Puluhan Ribu Pelajar

3. Cole Palmer (Chelsea)

Palmer merupakan kejutan besar tahun ini. Tidak diperhitungkan sebelumnya, namun performanya di dua partai final—terutama saat Chelsea menghancurkan PSG—membuat namanya langsung melonjak.

Dalam pertandingan yang penuh tekanan, Palmer tampil gemilang dan menjadi motor serangan The Blues. Meski hanya menjuarai UEFA Conference League dan Piala Dunia Antarklub, performanya menjadi pusat perhatian.

2. Vitinha (PSG)

Vitinha menjadi nyawa permainan PSG dan Portugal musim ini. Ia tampil konsisten sepanjang kompetisi, dan menjadi kunci saat PSG menumbangkan tim-tim besar Eropa serta saat Portugal meraih gelar UEFA Nations League. Meski sedikit menurun performanya di final Piala Dunia Antarklub, ia tetap menjadi salah satu kandidat paling kuat.

BACA JUGA:Chelsea Juara Dunia! PSG Dibantai dalam Laga Puncak

BACA JUGA:Fidesia Noor, Perempuan yang Menjadi Manajer SFC

Vitinha (PSG) --Foto : Ig@@VITINHA

1. Lamine Yamal (Barcelona)

Meskipun gagal bersinar di Nations League dan Barcelona tidak sampai ke final Liga Champions, Yamal tetap menjadi sorotan utama.

Dengan 18 gol dan 21 assist di semua kompetisi, pemain muda ini membuktikan dirinya sebagai pusat permainan Barcelona yang menjuarai La Liga dan Copa del Rey. Usianya yang baru 18 tahun membuat pencapaiannya semakin luar biasa. Penampilannya melawan Inter di semifinal UCL menjadi salah satu penentu utama ia kini memimpin daftar Ballon d’Or 2025.

Dengan hasil Piala Dunia Antarklub yang mengubah peta persaingan, dan tidak adanya turnamen internasional besar lainnya, performa di klub benar-benar menjadi penentu utama musim ini. Persaingan masih terbuka, namun untuk saat ini, Lamine Yamal berada di posisi terdepan untuk meraih penghargaan paling bergengsi bagi pemain sepak bola dunia.

Sumber: paltv.co.id