WhatsApp Berubah Total, Meta Siapkan Transformasi Jadi Super App!

WhatsApp siap bertransformasi jadi Super App, Meta siapkan berbagai fitur baru untuk menjadikannya lebih dari sekadar aplikasi pesan.--freepik
PALTV.CO.ID- Tanpa banyak sorotan, Meta diam-diam terus meningkatkan kapabilitas aplikasi pesan instan WhatsApp, yang berpotensi mengubahnya menjadi sebuah super app.
Meskipun super app telah populer di Asia, konsep ini belum begitu berkembang di negara-negara Barat.
Aplikasi seperti WeChat di Tiongkok, Grab di Singapura, Gojek di Indonesia, dan Paytm di India menyediakan beragam layanan dalam satu aplikasi seperti pesan instan, pembayaran, media sosial, belanja, pemesanan layanan, pengantaran makanan, dan transportasi daring.
“Di Tiongkok, WeChat mampu menyatukan berbagai layanan mulai dari komunikasi, transaksi keuangan, perdagangan elektronik, interaksi sosial, hingga layanan pemerintah dalam satu ekosistem,” ungkapnya.
“Namun, WhatsApp tidak didesain untuk menampung kompleksitas seperti itu, dan aturan di Barat pun cenderung membatasi ruang geraknya.”
“Sebagai gantinya, Meta menambahkan versi ringan dari fungsi-fungsi tersebut,” lanjutnya. “Setiap integrasi dirancang agar relevan secara konteks, tidak membebani, dan tidak terlihat ketika tidak dibutuhkan.”
BACA JUGA:Alhamdulillah, Holiday Angkasa Wisata Gratiskan Ziarah Hudaibiyah untuk 435 Jamaah Umroh
BACA JUGA:Waspada Alzheimer! Penyakit yang Membuat Seseorang Kehilangan Kemampuan Ingatan
“Hasil akhirnya bukanlah tiruan WeChat versi Barat,” katanya, “tetapi sebuah sistem modular dengan pola perilaku serupa: transaksional, membuat pengguna betah, dan semakin banyak dimediasi oleh agen AI.”
Hambatan Super App di App Store
“Hal ini cukup menantang karena, tidak seperti di Tiongkok yang memiliki banyak app store, di sini hanya ada dua pemain besar, yang masing-masing juga memiliki aplikasi mereka sendiri di banyak kategori tersebut, sehingga lebih sulit meluncurkan super app,” katanya kepada TechNewsWorld.
Sebagai ilustrasi, super app yang ingin meluncurkan layanan ride-hailing secara terintegrasi harus siap bersaing dengan Uber. “Tantangan utamanya adalah membuat pengguna rela beralih dari aplikasi Uber ke super app,” terang Malik Ahmed Khan, analis ekuitas teknologi di Morningstar Research Services, Chicago. “Super app itu harus memiliki layanan ride-sharing sendiri atau bermitra dengan Uber,” katanya.
“Tapi kenapa Uber mau menyerahkan penggunanya dan membiarkan transaksi terjadi di aplikasi lain, padahal mereka bisa mempertahankan semuanya di aplikasi mereka sendiri?”
WhatsApp siap bertransformasi jadi Super App, Meta siapkan berbagai fitur baru untuk menjadikannya lebih dari sekadar aplikasi pesan.--freepik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber