Indonesia Masuk Kategori Negara IQ Terendah, Benarkah?

BACA JUGA:KAI Divre III Palembang Dukung Transportasi Kampus lewat Studi Kelayakan KA Kertalaya

Kini, tantangan bergeser: bagaimana membentuk SDM Indonesia yang unggul dan mampu bersaing secara global?

Kuncinya ada pada peningkatan keinginan masyarakat untuk terus belajar, tanpa mengenal usia. Pembelajaran sepanjang hayat harus menjadi budaya nasional.

Negara-negara tetangga seperti Singapura telah menerapkan program insentif untuk warganya yang mengikuti pelatihan keterampilan, tanpa memandang usia.

Hasilnya, bahkan di masa pandemi, produktivitas kerja mereka tetap meningkat.

Selain pendidikan, sektor kesehatan juga berperan penting.

BACA JUGA:KAI Divre III Palembang Dukung Transportasi Kampus lewat Studi Kelayakan KA Kertalaya

BACA JUGA:Ratu Dewa Hormati Proses Hukum, Tetap Kedepankan Praduga Tak Bersalah untuk Harnojoyo

SDM yang sehat tentu akan lebih produktif. Oleh karena itu, jaminan kesehatan menjadi elemen vital dalam pembangunan manusia. Jika kesehatan terjamin, pekerja dapat berkontribusi lebih maksimal.

Di Indonesia sendiri, sudah ada berbagai langkah yang diambil untuk mengelola dan meningkatkan kualitas SDM.

Misalnya, di sektor Badan Usaha Milik Negara (BUMN), banyak perusahaan telah berinvestasi pada pelatihan teknis, program kesejahteraan karyawan, dan manajemen SDM yang strategis.

Manajemen SDM yang baik diibaratkan seperti mesin pesawat—jika berfungsi dengan baik, maka perusahaan sebagai pilot bisa terbang menuju tujuan dengan lebih efisien.

Dampak langsungnya dapat dilihat dari meningkatnya produktivitas, keuntungan perusahaan, hingga pelayanan publik yang lebih optimal, seperti dalam penyediaan kebutuhan listrik nasional.

BACA JUGA:Warga Palembang Prihatin atas Penahanan Harnojoyo dalam Kasus Pasar Cinde

BACA JUGA:Pipa Bocor, Sejumlah Wilayah di Palembang Alami Gangguan Aliran Air Bersih

Sumber: berbagai sumber