Memodernisasi Keamanan Identitas Melampaui MFA

Selama dua dekade terakhir otentikasi multi-faktor (MFA) dianggap sebagai standar emas --the technewsworld.com
Pendekatan bertahap—dimulai dari kasus penggunaan berisiko tinggi—dapat membantu adopsi dengan dampak minimal. Komunikasi yang jelas, edukasi pengguna, dan integrasi mulus dengan alur kerja yang ada sangat penting untuk memastikan transisi yang lancar.
Organisasi yang ingin berpindah dari model otentikasi lama ke kerangka kerja identitas modern dan ramah pengguna dapat mempertimbangkan praktik terbaik berikut.
BACA JUGA:Walikota Ratu Dewa Gencarkan Gerakan Tanam Pohon Buah Ciptakan RTH di Palembang
BACA JUGA:Suara Menggelegar dari Dual Speaker DTS di Tecno Pova 7, Audio Maksimal di Kelasnya
Hilangkan faktor otentikasi yang mudah dipancing dengan mengganti OTP melalui SMS dan MFA berbasis notifikasi dengan metode tanpa kata sandi seperti kredensial yang terikat perangkat, passkey, dan otentikasi biometrik.
Adopsi identitas digital sekali pakai yang dapat digunakan di berbagai layanan untuk mengurangi hambatan otentikasi dan pengulangan proses orientasi.
Integrasikan otentikasi berkelanjutan melalui analitik perilaku berbasis AI, penilaian perangkat terpercaya, dan otentikasi berbasis risiko untuk menyesuaikan keamanan secara dinamis.
Pastikan kepatuhan terhadap standar keamanan dengan menyelaraskan strategi otentikasi dengan pedoman MFA tahan phishing dari NIST, protokol FIDO Alliance, dan prinsip Zero Trust.
Gunakan otentikasi biometrik dengan deteksi kehadiran untuk memperkuat verifikasi identitas dan mencegah serangan presentasi, memastikan hanya pengguna asli yang bisa mengakses.
BACA JUGA:Canggih, Fitur Deteksi Wajah Otomastis Kamera AI Tecno Pova 7
BACA JUGA:Bukan Sekadar Cepat, Ini Sensasi Layar 120Hz di Tecno Pova 7 yang Bikin Nagih
Melampaui MFA bukan sekadar peningkatan, melainkan perombakan menyeluruh terhadap cara kita memahami dan mengelola identitas.
Sistem harus dirancang untuk meningkatkan keamanan tanpa mengorbankan pengalaman pengguna—di mana otentikasi menjadi mulus, adaptif, dan tahan manipulasi.
Pada akhirnya, memodernisasi identitas akan memberikan keunggulan kompetitif melalui peningkatan kepercayaan, efisiensi operasional, serta kepatuhan terhadap standar keamanan dan privasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: the tech news world