Memodernisasi Keamanan Identitas Melampaui MFA

Memodernisasi Keamanan Identitas Melampaui MFA

Selama dua dekade terakhir otentikasi multi-faktor (MFA) dianggap sebagai standar emas --the technewsworld.com

BACA JUGA:Adu Murah Oppo vs Xiaomi Harga 1 Jutaan: Siapa yang Lebih Unggul?

Terakhir, kelemahan besar pada sistem identitas lama adalah kebutuhan untuk sering melakukan otentikasi ulang.

Karyawan yang mengakses berbagai aplikasi perusahaan harus terus memasukkan kredensial, berpindah antar aplikasi otentikasi, dan mengelola beberapa token keamanan.

Gangguan ini merusak alur kerja dan memicu frustrasi, yang mendorong pengguna mencari jalan pintas yang justru menciptakan risiko baru.

Sementara itu, penggunaan kecerdasan buatan oleh pelaku kejahatan untuk melakukan penipuan identitas (impersonation fraud) menimbulkan kekhawatiran baru terkait praktik rekrutmen dan orientasi kerja yang masih manual.

Apakah orang yang diwawancara, mengikuti tes, dan hadir di tempat kerja benar-benar orang yang sama dan sesuai dengan klaim identitas mereka?.

BACA JUGA:Uji Emisi Kilang Pertamina Plaju Dukung Zero Emission

BACA JUGA:Kembalinya Motor Legendaris Honda Win dengan Desain Baru

Sistem identitas tradisional tidak dirancang untuk menjawab tantangan-tantangan baru ini, menjadikannya tidak lagi memadai menghadapi lanskap ancaman saat ini.

Prinsip-Prinsip Utama Otentikasi Generasi Baru

Fase berikutnya dari keamanan identitas harus berfokus pada otentikasi yang tahan terhadap phishing, akses yang mulus, dan pengelolaan identitas yang terdesentralisasi.


metode MFA seperti pengiriman kode lewat SMS atau email rawan dieksploitasi oleh pelaku kejahatan siber.--the technewsworld.com

Prinsip utama yang memandu transformasi ini adalah ketahanan terhadap phishing sejak desain awal.

Adopsi standar FIDO2 dan WebAuthn memungkinkan otentikasi tanpa kata sandi menggunakan pasangan kunci kriptografi. Karena kunci privat tidak pernah meninggalkan perangkat pengguna, penyerang tidak dapat menyadapnya.

BACA JUGA:Adu Murah Oppo vs Xiaomi Harga 1 Jutaan: Siapa yang Lebih Unggul?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: the tech news world