Sate Meranggai: Kelezatan Tradisional yang Terjaga dari Zaman ke Zaman

PALTV.CO.ID,- Indonesia dikenal sebagai surga kuliner yang kaya akan rasa dan budaya. Sate Meranggai jadi salah satu sajian khas yang menggambarkan betapa kayanya cita rasa kuliner.

Hidangan ini merupakan sajian sate tradisional yang berasal dari daerah Jawa Barat, khususnya Purwakarta dan sekitarnya.

Meski namanya tidak setenar sate Madura, cita rasa sate Meranggai tak kalah menggoda. Bahkan, bagi pecinta kuliner daging, sate ini dianggap sebagai salah satu yang paling otentik dan menggugah selera.

Asal-usul Nama dan Keunikan Sate Meranggai

Nama “Meranggai” sendiri merujuk pada teknik atau gaya merangkai potongan daging pada tusukan sate secara padat dan rapi.

BACA JUGA:Eks Kadisnakertrans Sumsel Deliar Marzoeki Dituntut 8 Tahun Penjara dan diwajibkan bayar UP 1,3 M

BACA JUGA:Sekda Palembang Pastikan Retret Pejabat Dimulai Juli

Biasanya, daging yang digunakan adalah daging sapi bagian paha atau punggung yang dipotong tebal, lalu direndam dalam bumbu khas sebelum dibakar.

Tidak seperti kebanyakan sate yang disajikan dengan bumbu kacang atau kecap manis, sate Meranggai justru dibumbui sebelum dibakar, lalu disajikan tanpa saus berlebih—cukup dengan sambal kecap atau sambal oncom sebagai pelengkap.

Cita Rasa yang Khas dan Menggoda

Yang membuat sate Meranggai begitu istimewa adalah proses perendaman daging dalam bumbu rempah. Rasa gurih manis yang segar tercipta dari perpaduan bumbu seperti ketumbar, bawang putih, jahe, gula merah, serta sedikit sentuhan cuka atau asam.

Nama “Meranggai” sendiri merujuk pada teknik atau gaya merangkai potongan daging pada tusukan sate secara padat--AI copilot

Setelah direndam beberapa jam, daging dibakar di atas bara api hingga matang sempurna, dengan aroma smokey yang sangat khas.

BACA JUGA:Mulai Jadi YouTuber? Ini Deretan HP 1 Jutaan yang Cocok untuk Rekam Video

Sumber: berbagai sumber