Ini Alasan Nissan Grand Livina L10 kurang Disukai Penggunanya

Ini Alasan Nissan Grand Livina L10 kurang Disukai Penggunanya

Banyak fitur yang belakangan dikeluhkan pengguna Grand Livina L10 --youtube@fusebox

Namun, konsekuensinya adalah biaya perawatan menjadi tinggi karena komponen ini cepat aus.

Jika ingin mengganti semua bagian kaki-kaki dengan suku cadang asli, bisa-bisa harus merogoh kocek hingga lebih dari Rp10 juta.

BACA JUGA:Tertibkan illegal Drilling, HD Minta Sumur Minyak Rakyat Tidak Ada Lagi Penambahan

BACA JUGA:Prof Dr Romli, Mantan PW Muhammadiyah Sumsel Wafat

Menariknya, banyak pengguna yang mengeluhkan mobil ini bukan karena cacat desain, melainkan karena kesalahan penggunaan dan perawatan.

Misalnya, saat mengalami masalah pada selongsong koil, alih-alih mengganti dengan unit original, mereka membeli versi murah yang kualitasnya meragukan.

Akibatnya, masalah muncul kembali dan reputasi mobil ikut tercoreng.

Meski memiliki banyak kelemahan, apakah Grand Livina L10 benar-benar layak dibenci? Jawabannya relatif.

BACA JUGA:Rekomendasi HP 1 Jutaan Terbaik untuk Backup Device, Hemat tapi Tetap Fungsional

BACA JUGA: HP NFC Terbaru 2025: Mulai 1 Jutaan, Tap E-Money Makin Praktis!

Mobil ini adalah produk Jepang, dan secara umum perawatannya tidak jauh berbeda dengan mobil Jepang lainnya.

Masalah timbul ketika mobil bekas ini jatuh ke tangan pengguna yang kurang memahami teknis kendaraan dan mengandalkan bengkel tanpa pengetahuan dasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: youtube@fuse box