Asal Usul Pulau Kemaro, Kisah Legenda Cinta Putra Raja Tionghoa dengan Siti Fatimah

Asal Usul Pulau Kemaro, Kisah Legenda Cinta Putra Raja Tionghoa dengan Siti Fatimah

Legenda pulau kemaro.-- foto: kamikamu studio

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Pulau Kemaro adalah sebuah pulau yang terletak di Sungai Musi, dekat kota Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. Pulau ini memiliki sejarah dan legenda yang kaya, yang memberikan asal-usul yang menarik tentang bagaimana pulau ini terbentuk.

Menurut legenda masyarakat Tionghoa di daerah tersebut, pulau ini dikaitkan dengan kisah cinta antara seorang pemuda Tionghoa bernama Chen Chok Kung dan seorang gadis lokal bernama Ong Sum Ping.

Chen Chok Kung adalah seorang saudagar kaya yang datang dari Tiongkok, sedangkan Ong Sum Ping adalah seorang gadis Desa Kemaro yang cantik.

Dalam legenda tersebut, Chen Chok Kung jatuh cinta pada Ong Sum Ping dan mereka berjanji untuk menikah. Namun, cinta mereka tidak dapat direalisasikan karena Chen Chok Kung harus kembali ke Tiongkok untuk urusan bisnisnya. Sebelum berangkat, Chen Chok Kung berjanji akan kembali lagi setelah merampungkan urusannya.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah Sejarah Makna, Busana dan Gerakan Tari Tanggai

BACA JUGA:Rumah Panggung Kayu Petani Desa Tanah Abang Ludes Terbakar, Diduga Gara-gara Ini!

Namun, nasib berkata lain. Chen Chok Kung terjebak dalam badai hebat di laut dan tidak dapat kembali tepat waktu. Ong Sum Ping sangat sedih dan meninggal karena kekecewaan. Ketika Chen Chok Kung akhirnya tiba di Pulau Kemaro, ia menemukan kuburan Ong Sum Ping dan sangat berduka.

Dalam kesedihannya, Chen Chok Kung memutuskan untuk membangun Pagoda Tua sebagai tanda cintanya yang abadi kepada Ong Sum Ping. Pagoda ini kemudian menjadi tempat suci yang sering dikunjungi oleh masyarakat Tionghoa setempat.

Selain legenda tersebut, Pulau Kemaro juga memiliki sejarah yang terkait dengan perkembangan agama Budha di daerah tersebut. Pada abad ke-14, terdapat seorang biksu bernama Xuan Zang, yang merupakan seorang pelajar agama Budha terkemuka. Ia datang ke Pulau Kemaro dan mendirikan beberapa kuil Budha di pulau ini.

Seiring berjalannya waktu, Pulau Kemaro menjadi tempat ziarah dan objek wisata yang populer bagi masyarakat setempat maupun wisatawan. Pulau ini memiliki keindahan alam yang menarik, terutama dengan adanya Pagoda Tua dan kuil-kuil Budha yang menjadi daya tarik utama.

Demikianlah, asal-usul Pulau Kemaro terkait erat dengan legenda cinta antara Chen Chok Kung dan Ong Sum Ping, serta sejarah perkembangan agama Budha di daerah tersebut. Kedua elemen ini memberikan pulau ini daya tarik budaya dan sejarah yang unik.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber