Mahasiswi Asal Sudan Tertipu Modus Sewa Kos di Palembang

Merasa dirugikan, Nada melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.--Foto : Ilustrasi AI - Muhadi
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Seorang mahasiswi asal Sudan yang tengah menempuh pendidikan di Universitas Sriwijaya, Nada Saad Jodat Muhemed (22), menjadi korban penipuan bermodus sewa kos di kawasan Jakabaring, PALEMBANG.
Merasa dirugikan, Nada melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Peristiwa bermula pada Kamis (12/6/2025), saat Nada mencari tempat kos baru melalui media sosial. Ia kemudian menemukan unggahan yang menawarkan sewa kos di wilayah yang diinginkannya, dan menghubungi nomor yang tertera melalui aplikasi WhatsApp.
Terlapor yang mengaku bernama Salman, kemudian meminta Nada untuk mentransfer uang sebagai tanda jadi.
Terbuai janji bahwa dana akan dikembalikan, Nada mentransfer uang sebesar Rp1 juta melalui rekening temannya. Tak berselang lama, terlapor kembali meminta tambahan uang sewa untuk satu bulan, dan Nada kembali mentransfer Rp500 ribu ke rekening yang sama.
BACA JUGA:Warga Palembang Dukung Pemasangan CCTV di Titik Rawan Kejahatan
BACA JUGA:Momen Haru Warnai Kepulangan Jemaah Palembang
Peristiwa bermula pada Kamis (12/6/2025), saat Nada mencari tempat kos baru melalui media sosial. --Foto : Suryadi - PALTV
“Saya transfer dua kali. Pertama Rp1 juta dibantu melalui rekening teman, kedua saya sendiri Rp500 ribu,” kata Nada dengan suara terbata saat memberikan keterangan kepada petugas.
Namun, kecurigaan mulai muncul. Nada yang didampingi rekannya, Alsadig M Ahmed (22), memutuskan mendatangi langsung lokasi kos yang dimaksud. Setibanya di sana, pemilik kos menyatakan tidak mengenal siapa pun bernama Salman.
Menyadari telah menjadi korban penipuan, Nada dan Sadig langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang.
“(Kami datang) melaporkan penipuan sewa kos. Total kerugian Rp1,5 juta,” ujar Sadig kepada awak media.
BACA JUGA:Hyundai Palisade Generasi Kedua Resmi Hadir di Indonesia
BACA JUGA:Memilukan!! Guru Ngaji Jadi Korban Penculikan dan Pelecehan Seksual di PALI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id