Indeks Bisnis UMKM BRI 2025 Tunjukkan Kinerja yang Terus Tumbuh dan Tetap Optimis

Indeks Bisnis UMKM BRI menunjukkan kinerja terus tumbuh dan tetap optimis.--Humas BRI
Semua komponen penyusunnya tetap bertahan diatas level 100, meski sedikit terkoreksi dari kuartal sebelumnya.
Pebisnis UMKM memberikan penilaian tertinggi terhadap kemampuan pemerintah menciptakan rasa aman dan tenteram (indeks terkait 144,4), serta menyediakan dan merawat infrastruktur (indeks terkait 137,1).
Sedangkan penilaian terendah diberikan oleh pelaku UMKM terhadap kemampuan pemerintah menstabilkan harga barang dan jasa, dengan level indeksnya tetap di atas 100 (indeks terkait 111,5).
“Hal ini terkait daya beli masyarakat yang belum pulih dan tingginya harga barang input di sektor industri pengolahan, konstruksi, dan perdagangan yang berpotensi menggerus keuntungan pelaku usaha,” tambahHendy.
BACA JUGA:Mobil Jepang Makin Mahal, Mobil Cina Makin Boros? Ini Dia Fakta yang Bikin Dilema!
BACA JUGA:Perjuangan Kalinka Shereen Shaquilla dalam Ajang Putri Anak Indonesia Sumsel 2025
Metodologi Survei
Survei Kegiatan Usaha dan Sentimen Bisnis UMKM Bank Rakyat Indonesia dilaksanakan oleh BRI Research Institute pada 25 Maret 2025 hingga 13 April 2025.
Survei ini melibatkan 7.060 responden, yang merupakan debitur UMKM BRI dari berbagai sektor ekonomi dan tersebar di 33 provinsi di Indonesia.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode stratified systematic random sampling, sehingga hasil survei ini dapat merepresentasikan keberagaman sektor usaha, wilayah provinsi, dan skala usaha dari pelaku UMKM.
BACA JUGA:Juara Puteri Anak Indonesia Sumsel, Kalinka Menginspirasi
BACA JUGA:Kalinka Shereen Shaquilla: Bintang Cilik Sumsel dengan Segudang Prestasi Mewah
Adapun, informasi yang dikumpulkan dalam survei ini adalah persepsi pelaku usaha UMKM terhadap perkembangan dan prospek perekonomian secara umum, sektor usaha responden serta perkembangan dan proyeksi kinerja usaha responden.
Informasi ini digunakan untuk menyusun Indeks Bisnis UMKM (IB), Indeks Sentimen Bisnis (ISB) serta Indeks Kepercayaan Pelaku (IKP) usaha UMKM kepada pemerintah.
Indeks-indeks ini melengkapi indeks serupa yang disusun oleh Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik di mana surveinya dilakukan terhadap pelaku usaha kategori menengah dan besar.
Di samping itu juga dikumpulkan informasi mengenai kondisi usaha responden untuk keperluan monitoring dan sekaligus menjadi Early Warning System(EWS) terhadap keberlangsungan usaha debitur UMKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: bri.co.id