PLN Berhasil Turunkan ESG Risk Rating 2025, Komitmen pada Bisnis Berkelanjutan

PLN Berhasil Turunkan ESG Risk Rating 2025, Komitmen pada Bisnis Berkelanjutan

PLN berhasil menurunkan ESG (Environmental, Social, and Governance) Risk Rating secara signifikan dari 30,7 (kategori risiko tinggi) pada tahun 2024 menjadi 27,4 (kategori risiko menengah) pada 2025. --Foto: dok. PT PLN (Persero)

PALTV.CO.ID- PT PLN (Persero) kembali mencetak pencapaian positif dalam pengelolaan aspek keberlanjutan. 

Berdasarkan penilaian lembaga internasional Sustainalytics, PLN berhasil menurunkan ESG (Environmental, Social, and Governance) Risk Rating secara signifikan dari 30,7 (kategori risiko tinggi) pada tahun 2024 menjadi 27,4 (kategori risiko menengah) pada 2025. 

Capaian ini mencerminkan penguatan sistem manajemen risiko ESG yang lebih terintegrasi di seluruh proses bisnis PLN.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil dari dedikasi dan komitmen seluruh insan PLN dalam menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan. 

BACA JUGA:Cherry Himla: Penantang Baru Toyota Hilux dan Mitsubishi Triton di Kelas Double Cabin

BACA JUGA:Warna Warni Kue Jando Beraes Genit dan Mencolok

Ia menegaskan bahwa penurunan skor ESG ini menjadi bukti nyata semakin kuatnya tata kelola keberlanjutan PLN di tengah tantangan global yang terus berkembang.

“Pencapaian skor 27,4 mencerminkan bahwa pengelolaan risiko ESG PLN terus membaik, meskipun dihadapkan pada tantangan sustainability yang semakin kompleks. Ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan PLN dalam berinovasi dan berkomitmen terhadap proses bisnis berbasis ESG,” ujar Darmawan.

Selama empat tahun terakhir, PLN berhasil menurunkan tingkat risiko ESG dari kategori severe risk menjadi medium risk. Penurunan ini dicapai melalui penguatan aspek keberlanjutan di berbagai lini operasional, termasuk pengelolaan limbah, sistem manajemen lingkungan, keterlibatan sosial, pelaporan emisi gas rumah kaca, tata kelola air, pengembangan SDM, hingga perlindungan keamanan siber.

PLN juga konsisten menerapkan berbagai sistem manajemen berbasis standar internasional di seluruh unit bisnis, termasuk Subholding dan Anak Perusahaan.


Capaian ini mencerminkan penguatan sistem manajemen risiko ESG yang lebih terintegrasi di seluruh proses bisnis PLN.--Foto: dok. PT PLN (Persero)

Sistem-sistem tersebut mencakup Sistem Manajemen Lingkungan, Sistem Manajemen Mutu, Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Sistem Manajemen Keamanan Siber, serta Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Seluruh sistem ini menjadi instrumen penting dalam mengendalikan serta memitigasi risiko ESG secara komprehensif.

Sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas kepada publik dan para pemangku kepentingan, PLN telah menerbitkan berbagai laporan keberlanjutan yang mengacu pada standar internasional.

Di antaranya, ESG Performance Report yang mengacu pada IFRS S1, Climate-Related Disclosure Report berbasis IFRS S2, dan Task Force on Nature-related Financial Disclosure Report.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber