Orang Eropa Banyak Beli Mobil Listrik BYD Cina Dibandingkan Tesla Amerika

Orang Eropa Banyak Beli Mobil Listrik  BYD Cina Dibandingkan Tesla Amerika

BYD melampaui Tesla dalam penjualan kendaraan listrik murni (BEV) di pasar Eropa. --ilustrasi pribadi

Faktor inilah yang membuat konsumen Eropa mulai beralih dari merek-merek mapan seperti Tesla ke alternatif yang lebih terjangkau dan fungsional seperti BYD.

BYD melakukan lokalisasi yang strategis dengan cara memperbanyak jaringan diler dan meluaskan fasilitas .

Kehadiran fisik yang kuat ini memberi kepercayaan lebih kepada konsumen dan menambah nilai tambah dalam pengalaman membeli serta merawat mobil listrik mereka.

BACA JUGA:Jeep Wrangler Rubicon 2025: Bukan Cuma Kuat di Medan Ekstrim, Tapi Juga Stylish Abis!

BACA JUGA:Bupati PALI Asgianto Melepas 31 Jemaah Calon Haji, Ini Pesannya!

Bukan hanya menjual produk, BYD membangun ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi dengan baik.

Di sisi lain, Tesla tampaknya mulai kewalahan menghadapi tekanan dari banyak sisi.


Dengan tonggak sejarah yang berhasil dicapai BYD di pasar Eropa,--ilustrasi pribadi

Selain tantangan teknis dalam penyesuaian ulang pabrik dan desain ulang Model Y, Tesla juga terjebak dalam dinamika politik yang rumit.

Sikap Elon Musk yang kontroversial di media sosial serta keterlibatannya dalam isu-isu politik Amerika dan global dianggap menciptakan persepsi negatif yang berdampak pada citra perusahaan.

BACA JUGA:SUV Keluarga Rasa Robot! Suzuki XL7 2025 Makin Futuristik dan Canggih Abis!

BACA JUGA:Rumor Panas Jeep J24A 2025 Bawa Interior Canggih, Ini Jok Mobil yang Cocok Banget!

Beberapa pengamat bahkan menilai bahwa sebagian penurunan permintaan terhadap Tesla di Eropa bukan hanya karena persaingan produk, melainkan karena faktor personal yang melekat pada figur Musk sendiri.

Penurunan pengiriman Tesla secara global, khususnya di kuartal pertama tahun 2025 yang mencapai 13 persen, menjadi sinyal bahwa strategi pertumbuhan Tesla memerlukan evaluasi ulang.

Terlebih di Eropa, pasar yang sangat kritis terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan, konsumen kini mulai lebih berhati-hati dalam memilih kendaraan yang tidak hanya hemat energi tetapi juga mencerminkan nilai-nilai etis dan sosial yang mereka junjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber