PLN dan CEXIM Perpanjang Kerja Sama, Perkuat Komitmen Transisi Energi Nasional

PLN dan CEXIM Perpanjang Kerja Sama, Perkuat Komitmen Transisi Energi Nasional

Lanjutkan Kolaborasi Transisi Energi, PLN dan CEXIM Teken MoU Strategis--Foto : Humas PLN

 

PALTV.CO.ID - Jakarta, 24 Mei 2025 — PT PLN (Persero) mempertegas langkah strategisnya dalam mendukung agenda transisi energi Indonesia dengan memperpanjang kerja sama bersama China Export Import Bank (CEXIM).

Penandatanganan Amandemen Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung pada Jumat (23/5) di Jakarta, menjadi tonggak baru dalam pengembangan skema pembiayaan proyek energi bersih di Tanah Air.

 

Kesepakatan ini merupakan kelanjutan dari MoU sebelumnya yang ditandatangani di Tiongkok pada 16 Oktober 2023, yang menandai awal sinergi strategis kedua entitas dalam mendukung pembangunan sektor kelistrikan berkelanjutan di Indonesia.

 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa kemitraan ini mencerminkan hubungan yang semakin erat antara Indonesia dan Tiongkok, termasuk kedekatan antara Presiden Xi Jinping dan Presiden Prabowo Subianto.

 

BACA JUGA:Perusahaan Tak Siap Tangani Karhutla di Sumsel Akan Dikenai Sanksi Tegas

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Dukung Penuh PLN Mobile Color Run 2025 di Palembang


Penandatanganan Amandemen Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung pada Jumat (23/5) di Jakarta, --Foto : Humas PLN

“Penandatanganan ini bukan hanya simbol kemitraan bisnis, tetapi juga representasi dari komitmen kuat kedua negara dalam mempercepat transformasi energi. Transisi energi adalah pilar penting untuk kerja sama jangka panjang Indonesia–Tiongkok,” ujar Darmawan.

 

Ia menambahkan, salah satu tantangan besar yang dihadapi Indonesia adalah letak geografis potensi energi terbarukan yang tersebar di wilayah terpencil, sementara kebutuhan energi terkonsentrasi di kawasan perkotaan.

Untuk menjawab tantangan itu, PLN merancang penambahan kapasitas pembangkit sebesar 70 gigawatt (GW), di mana 70 persen bersumber dari energi hijau. Selain itu, PLN juga merencanakan pembangunan jaringan transmisi ramah lingkungan sepanjang 48.000 kilometer sirkuit dalam kurun waktu 10 tahun ke depan.

 

Darmawan memperkirakan bahwa investasi yang dibutuhkan untuk mendukung seluruh inisiatif transisi energi mencapai angka USD 171 miliar dalam satu dekade mendatang. Oleh karena itu, kolaborasi dengan mitra global seperti CEXIM sangat penting untuk mewujudkan sistem kelistrikan nasional yang andal, bersih, dan berkelanjutan.

 

BACA JUGA:PLN Mobile Color Run 2025 Dimulai di Palembang: Sinergi untuk Kesehatan dan Lingkungan

BACA JUGA:PLN Teken Kerja Sama Gas Domestik di IPA Convex 2025, Presiden Prabowo Jadi Saksi


Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, --Foto : Humas PLN

“Kolaborasi menjadi satu-satunya jalan menuju masa depan energi Indonesia. Lewat kerja sama seperti ini, kita bisa menghadirkan energi yang ramah lingkungan, menciptakan lapangan kerja baru, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang merata dan inklusif,” tegas Darmawan.

 

Dalam perpanjangan kerja sama tersebut, kedua pihak sepakat untuk mendukung pembiayaan proyek kelistrikan yang mencakup pengembangan pembangkit berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) seperti tenaga surya, angin, panas bumi, hingga biomassa. Energi konvensional non-PLTU batubara juga turut menjadi bagian dari sektor yang dijajaki.

 

Selain pembiayaan proyek, PLN dan CEXIM juga akan mengeksplorasi pembiayaan korporasi, berbagai skema pendanaan alternatif, serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia dan alih pengetahuan.

 

Chairman CEXIM, Chen Huaiyu, menyatakan komitmen kuat lembaganya untuk terus menjadi mitra strategis PLN dalam mempercepat peralihan menuju sistem kelistrikan yang lebih ramah lingkungan.

BACA JUGA:PLN UID S2JB Cetak Prestasi Nasional Jelang Hari Lingkungan Hidup dengan Bina UMKM KWT Beguyur

BACA JUGA:Mendorong Masa Depan Hijau, PLN Startup Day 2025 Fokus pada Startup Greentech

 

"MoU hari ini menjadi awal dari babak baru kerja sama kami dengan PLN. Kami terbuka untuk memperluas kolaborasi di berbagai sektor strategis lainnya," ujarnya.

 

Chen menilai, langkah PLN tidak hanya berdampak pada sektor energi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung visi jangka panjang PLN dalam membangun masa depan energi yang lebih hijau dan berkelanjutan.

 

“Kami sangat menghargai visi transisi energi PLN. Ini bukan pekerjaan yang bisa diselesaikan sendiri, dan kami bangga menjadi bagian dari perjalanan besar ini untuk satu dekade ke depan,” tutup Chen.***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: humas pln