Pabrik Raksasa di Karawang, Tapi 98 Persen Baterei Hyundai Terbang ke Luar Negeri

PALTV.CO.ID - Di balik gegap gempita transisi energi dan kendaraan listrik yang mulai terasa di Indonesia, berdiri satu fasilitas megah yang menjadi jantung dari produksi baterai kendaraan listrik: PT HLI Green Power.

Berlokasi di Karawang, Jawa Barat, pabrik ini bukan hanya simbol kerja sama internasional antara raksasa otomotif Hyundai dan perusahaan teknologi energi LG Energy Solution dari Korea Selatan.

Tapi juga menjadi bukti nyata bahwa Indonesia punya kapasitas besar dalam menyuplai komponen penting untuk mobil listrik global.

Namun, di balik prestasi ini, ada ironi yang tak bisa diabaikan.

BACA JUGA:5 Keuntungan Menyimpan Data di Penyimpanan Digital

BACA JUGA:GTA 6: Revolusi Baru dalam Industri Game yang Akan Mengubah Segalanya?

Meskipun pabrik ini berdiri tegak di tanah Indonesia, dan menghasilkan puluhan juta sel baterai tiap tahun. Hampir semua hasil produksi baterei listrik di Indonesia justru diekspor ke luar negeri, khususnya ke Korea Selatan dan India.

Artinya, "emas hijau" dalam bentuk sel baterai buatan Indonesia itu lebih dulu dimanfaatkan oleh pasar luar, ketimbang memperkuat ekosistem kendaraan listrik nasional.

jantung dari produksi baterai kendaraan listrik: PT HLI Green Power.--ilustrasi pribadi

PT HLI Green Power bukan pabrik biasa. Ini adalah fasilitas modern dengan kemampuan produksi yang luar biasa.

Setiap hari, pabrik ini mampu menghasilkan 120.000 unit sel baterai, dan jika dikalikan dalam skala tahunan, jumlahnya menyentuh angka 32,6 juta sel baterai per tahun.

BACA JUGA:Ajari Adik Belajar Motor, Dua Wanita di Palembang Jadi Korban Perampasan Pria Berjaket Ojek Online

BACA JUGA:Soroti Pelaksanaan, Ombudsman Desak Pembentukan Struktur MBG di Sumsel

Namun, menurut Ubaidah Jarrah, perwakilan dari Professional Cell Technology Team PT HLI Green Power, sebanyak 98 persen dari seluruh produksi ini dikirim ke luar negeri, khususnya untuk kebutuhan Hyundai dan Kia Motor Group di Korea Selatan dan India.

Sumber: berbagai sumber