Insentif Mobil LIstrik Gagal, Pemerintah Perkuat Jalur Non Fiskal

Insentif Mobil LIstrik Gagal,  Pemerintah Perkuat Jalur Non Fiskal

Insentif Mobil LIstrik Gagal, Pemerintah Perkuat Jalur Non Fiskal--ilustrasi pribadi

BACA JUGA:Peluru Nyasar Pecahkan Kaca Belakang Mobil Warga di Palembang, Polisi Lakukan Ini

Darma juga menyoroti pentingnya membangun pasar secara bertahap.

“Bus listrik, kendaraan operasional pemerintah, dan logistik berbasis EV bisa jadi trigger awal yang lebih cepat berdampak. Sekarang saatnya mendorong sektor publik dan BUMN menjadi contoh nyata penggunaan kendaraan listrik,” tegas Darma.

Langkah evaluasi insentif kendaraan listrik yang sedang digodok pemerintah merupakan bentuk adaptasi terhadap dinamika industri otomotif nasional.

Meski target awal belum tercapai, langkah korektif ini justru bisa menjadi momentum untuk merumuskan strategi yang lebih solid, terarah, dan inklusif.

BACA JUGA:Mitsubishi Jeep J24A 2025, Veteran Perang Dunia yang Masih Doyan Nanjak!

BACA JUGA:Peluru Nyasar Pecahkan Kaca Belakang Mobil Warga di Palembang, Polisi Lakukan Ini

Dengan menyinergikan regulasi, insentif tepat sasaran, dan strategi pembangunan ekosistem yang holistik, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemain utama dalam industri kendaraan masa depan.

Namun, kesuksesan itu hanya akan tercapai jika pemerintah dan pelaku industri berjalan beriringan—mengutamakan keberlanjutan, efisiensi, dan kemandirian industri nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber