Nvidia Pastikan Tidak Akan Luncurkan Varian Baru dari Seri Hopper untuk China

Nvidia Pastikan Tidak Akan Luncurkan Varian Baru dari Seri Hopper untuk China

Nvidia Pastikan Tidak Akan Luncurkan Varian Baru dari Seri Hopper untuk China--nvidianews_nvidia.com

PALTV.CO.ID,– CEO Nvidia, Jensen Huang, menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mengembangkan atau meluncurkan cip kecerdasan buatan (AI) terbaru dari seri Hopper untuk pasar Tiongkok.

Pernyataan ini muncul setelah pemerintah Amerika Serikat memberlakukan larangan ekspor terhadap cip Hopper H20, yang sebelumnya masih diperbolehkan masuk ke pasar China.

Dalam sebuah wawancara yang disiarkan oleh jaringan Berita TV Formosa dari Taiwan, Huang ditanya mengenai rencana Nvidia setelah larangan ekspor terbaru yang mempengaruhi cip H20.

Ia dengan jelas menyatakan bahwa perusahaan tidak akan lagi mengembangkan atau merilis versi lain dari seri Hopper. “Itu bukan Hopper, karena tidak mungkin memodifikasi Hopper lebih lanjut,” ujar Huang.

BACA JUGA:Tukar Tambah Motor Bekas: Alternatif Mudah untuk Memiliki Kendaraan Baru

BACA JUGA: Sedan Listrik Exeed Exlantix ES 2025 Dari Chery, Tawarkan Fitur Premium

Langkah ini menunjukkan bagaimana ketatnya regulasi ekspor teknologi dari AS terhadap China, khususnya yang berkaitan dengan AI dan semikonduktor.

Huang, pendukung bisnis Cina berpendapat pasar China tetap penting sebagai strategi pertumbuhan global Nvidia.

Berdasarkan informasi cip Hopper H20 menjadi satu produk AI Nvidia di jual ke China secara legal di bawah aturan ekspor terbaru AS.

Namun, belakangan ini, H20 pun terkena dampak dari kebijakan tambahan yang semakin memperketat ruang gerak perusahaan teknologi AS dalam menjangkau pasar Tiongkok.

BACA JUGA:7 Panduan Pemula Mengendarai Mobil 4x4 di Jalur Off-Road

BACA JUGA:Hore.... Libur Panjang 4 Hari di Akhir Mei 2025, Ini Rincian Tanggal Merahnya!

Nvidia Memgembangkan versi lain dari h20 namun menurunkan performa untuk mengikuti aturan eskpor.

Versi baru ini disebut akan dirilis dalam dua bulan ke depan sebagai upaya perusahaan mempertahankan posisi pasarnya di China yang mulai tergeser oleh perusahaan lokal seperti Huawei.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber