Mobil Listrik Elegan dari Honda, Pilihan Antara Sewa di Indonesia dan Pembelian di Malaysia

PALTV.CO.ID - Era elektrifikasi kendaraan benar-benar sudah sampai di Asia Tenggara, dan Honda tidak mau ketinggalan kereta. 

Tapi yang menarik bukan hanya soal mobilnya. Yang lebih seru adalah bagaimana Honda memilih strategi berbeda untuk dua pasar yang sangat berdekatan secara geografis: Indonesia dan Malaysia.

Di Malaysia Honda menjual Honda e:N1 langsung ke tangan konsumen. Mobil ini ditawarkan dengan harga 149.900 ringgit atau sekitar Rp575 juta.

Sedangkan di Indonesia, mobil yang sama ditawarkan dalam sistem langganan senilai Rp22 juta per bulan selama lima tahun, dan baru bisa dimiliki secara penuh setelah masa lagena selesai.

BACA JUGA:Mitsubishi Rilis Xpander & Xpander Cross Facelift 2025 dengan Penyegaran Baru

BACA JUGA:Solusi Penyimpanan Digital yang Aman dan Nyaman di Era Data Modern

Kenapa bisa beda banget pendekatannya? Yuk kita bedah lebih dalam.

Sebelum bicara strategi pasar, mari kita kenalan dulu dengan jagoannya. e:N1 merupakan mobil listrik pertama Honda yang dirilis di Malaysia, dan diposisikan sebagai alternatif listrik dari SUV kompak mereka, HR-V.

Dimensinya memang hampir sama: panjang 4.380 mm, lebar 1.790 mm, dan tinggi 1.592 mm. Artinya, e:N1 sangat cocok untuk penggunaan di kota maupun luar kota, dengan manuver yang tetap nyaman tapi kabin yang lega.

Dari sisi desain, e:N1 membawa aura masa depan. Lampu depannya sudah full LED dengan DRL yang tajam, lampu belakang LED juga dibuat menyatu horizontal yang memberikan kesan lebar dan premium. Pelek 18 inci menambah kesan gagah tapi tetap elegan.

BACA JUGA:Kebakaran Hanguskan Kontrakan 8 Pintu di Palembang, Satu Warga Dilarikan ke Puskesmas

BACA JUGA:Viral! Roti Gulung Abon Ala Bakery yang Lembut dan Anti Gagal

Di balik tampilannya yang modern, performa e:N1 tak bisa diremehkan. Motor listriknya menghasilkan tenaga sebesar 204 PS dan torsi 310 Nm.

Di Malaysia Honda menjual Honda e:N1 langsung ke tangan konsumen. --ilustrasi pribadi

Sumber: berbagai sumber