Worldcoin Diblokir dan Harganya Ikut Terjun Bebas, Pasca Masalah Privasi

Worldcoin Diblokir dan Harganya Ikut Terjun Bebas, Pasca Masalah Privasi

Worldcoin Diblokir dan Harganya Ikut Terjun Bebas, Pasca Masalah Privasi--freepik.com

 PALTV.CO.ID, - Dunia kripto kembali bikin heboh. Kali ini datang dari proyek ambisius bernama Worldcoin, yang tiba-tiba harga token-nya jeblok tajam pada 5 Mei 2025. Hanya sehari saja nilai Worldcoin (WLD) turun lebih dari 7 persen, jika ditotal untuk seminggu terakhir Worldcoin  anjlok di seputar 22 persen.

Gara-garanya? Worldcoin diblokir di dua negara sekaligus yakni Indonesia dan Kenya. Indonesia Tindak Tegas, Worldcoin Kena Semprit

Di Indonesia, langkah tegas datang dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Mereka memutuskan untuk membekukan izin operasional Worldcoin dan layanan terkaitnya, World ID, pada tanggal 4 Mei.

Masalah utamanya adalah ketidakpatuhan pada regulasi di Tanah Air.

BACA JUGA:Polytron Resmi Rilis Mobil Listrik G3 Series, Andalkan Fitur Parkir Otomatis

BACA JUGA:Pentingkah Menggunakan Radiator Flush Saat Ganti Coolant? Ini Penjelasan Lengkapnya

Perusahaan lokal yang menaungi aktivitas Worldcoin di Indonesia, yakni PT Terang Bulan Abadi (nama yang cukup unik, ya), ternyata belum terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

Padahal, aturan soal PSE itu penting banget di era digital sekarang. Tanpa registrasi resmi, operasional mereka dianggap ilegal.

Apalagi, ada laporan aktivitas mencurigakan yang membuat pihak pemerintah langsung turun tangan.

Kenya Juga Angkat Tangan

BACA JUGA:Disnaker Palembang Terima 30 Pengaduan Penahanan Ijazah Karyawan, Perusahaan Terancam Sanksi Tegas

BACA JUGA:Marak Warga Scan Retina untuk Worldcoin, Apa Bahayanya?

Sementara itu, dari benua Afrika, Kenya juga mengambil sikap yang lebih keras.

Pengadilan Tinggi Kenya memutuskan bahwa Worldcoin melanggar hukum karena dianggap telah mengumpulkan data biometrik tanpa persetujuan yang benar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber