Pentingkah Menggunakan Radiator Flush Saat Ganti Coolant? Ini Penjelasan Lengkapnya

Pentingkah Menggunakan Radiator Flush Saat Ganti Coolant? Ini Penjelasan Lengkapnya

Sistem pendingin mesin mobil modern sangat bergantung pada radiator yang bekerja untuk menyirkulasikan cairan pendingin (coolant) ke seluruh saluran pendingin mesin.-brgfx-freepik

PALTV.CO.ID- Sistem pendingin mesin mobil modern sangat bergantung pada radiator yang bekerja untuk menyirkulasikan cairan pendingin (coolant) ke seluruh saluran pendingin mesin

Coolant berfungsi menyerap dan membuang panas berlebih dari mesin, sehingga suhu kerja mesin tetap stabil. 

Namun, coolant tidak bisa bertugas sendirian. Kualitas dan kebersihan sistem pendingin juga sangat menentukan, dan di sinilah peran Radiator Flush (RF) menjadi penting.

Lantas, perlukah menggunakan radiator flush setiap kali mengganti coolant? Jawabannya tidak selalu. Penggunaan RF bersifat situasional dan bergantung pada kondisi sistem pendingin mobil.

Apa Itu Radiator Flush?

Radiator Flush atau RF adalah cairan kimia khusus yang berfungsi membersihkan sistem pendingin dari kerak, karat, dan kotoran lainnya yang menempel pada dinding saluran pendingin, termasuk bagian dalam radiator dan water jacket.

BACA JUGA:Disnaker Palembang Terima 30 Pengaduan Penahanan Ijazah Karyawan, Perusahaan Terancam Sanksi Tegas

BACA JUGA:Kantor PT Lonsum Palembang Terbakar Hebat, Diduga Akibat AC Menyala Tanpa Pengawasan

Menurut Rizky Hartono, teknisi otomotif dari bengkel spesialis radiator di Palembang, RF bekerja seperti pembersih intensif.

“RF ini seperti sabun pembersih khusus sistem pendingin. Fungsinya untuk membersihkan kerak dan karat yang tidak bisa hilang hanya dengan air biasa. Tapi tidak semua kondisi butuh RF,” ujar Rizky saat ditemui di bengkelnya, Senin (6/5).

Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan RF?

Tidak semua proses penggantian coolant memerlukan RF. Berikut beberapa kondisi yang menandakan perlunya penggunaan radiator flush:

1. Pernah Menggunakan Air Mineral

Dalam keadaan darurat, beberapa pengendara mengisi radiator dengan air mineral. Padahal, air ini mengandung logam dan mineral yang dapat menimbulkan kerak dalam jangka panjang. Jika hal ini pernah terjadi, sebaiknya Anda menggunakan RF saat penggantian coolant berikutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber