Hasil Investigasi, Siswa Keracunan MBG PALI Diduga Akibat Proses Penyimpanan Ikan Tongkol Kurang Baik

Dua pelajar SD di PALI yang mengalam keracunan makanan sedang menjalani perawatan medis, Senin (5/5/2025).-Idham-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Program Makan Bergizi gratis (MBG) merupakan Program prioritas Pemerintah dalam memenuhi Gigi bagi pelajar, namun menu MBG tanggal 5 Mei di Kabupaten Pali
Justru mengakibatkan 173 Siswa keracunan setelah menyantap menu yang disajikan, bahkan sejak Rabu pagi 9 Siswa masih dalam perawatan di rumah sakit.
Dedy Irawan Kepala bidang kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan mengatakan, pihaknya bersama stakeholder terkait telah melakukan investigasi dan mengambil 6 sampel dari menu MBG Di kabupaten PALI dan saat ini masih dalam tahap Uji Loboratorium.
"Kita sudah turun kelapangan dan melakukan pemeriksaan awal, ada 6 sampel yang kita ambil, sampe muntahan korban, Air yang digunakan untuk mencuci dan masak makanan, kemudian menu makanan, ada ikan tongkol suir, dan jenis sayurannya, dan sudah di kirim ke BTKL Palembang dan sekarang masih dalam proses pemeriksaan" kata Dedy Irawan Kepala bidang kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:KAI Divre III Palembang Ingatkan Aturan Pengambilan Gambar di Stasiun dan Dalam Kereta
BACA JUGA:Layanan Inklusif Mobil Listrik bagi Jamaah Lansia dan Difabel di Asrama Haji Embarkasi Surabaya
Dugaan sementara terkait 173 siswa keracunan, disebabkan oleh sajian menu ikan tongkol, yang diduga disebabkan oleh proses penyimpanan makanan yang kurang baik sehingga menyebabkan kerusakan pada ikan tongkol sebagai bahan makanan, lantaran menu yang disajikan memiliki aroma dan rasa yang berbeda.
Dedy Irawan Kepala bidang kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan-Ekky Saputra-PALTV
"Sebenarnya ikan tongkol ini sehat, banyak proteinnya, tapi kami duga akibat proses penyimpanan bahan makanan. Karena kita tahu Pali inikan tidak ada laut, pasti ikannya diambil dari luar kabupaten Pali, kemudian dari tempat lain belum tentu langsung di olah, pasti di simpan dulu, karena penyimpanan itulah kita duga tidak sesuai dengan suhunya sehingga terjadi kerusakan" tambah Dedy Irawan Kepala bidang kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan
173 siswa yang melangalami keracunan program Makan Bergizi gratis, terdiri dari siswa tingkat PAUD hingga tingkat SMA di Kabupaten Pali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: