Daihatsu Sigra, Mobil Keluarga Yang Dinilai Kurang Berkelas

Daihatsu Sigra, Mobil Keluarga Yang Dinilai Kurang Berkelas

Daihatsu Sigra, Mobil Keluarga Yang Dinilai Kurang Berkelas--youtube fuse box moto

Dari sisi interior, banyak konsumen menganggap bahwa desain dan bahan kabin terasa murah dan terkesan asal-asalan. Bahkan, suara pintu ketika ditutup sering kali dibandingkan dengan pintu lemari atau akuarium.

Meski begitu, sebagian masyarakat masih bisa menerima segala kekurangan tersebut karena harga yang ditawarkan memang relatif murah.

BACA JUGA:AC Mobil Anda Hanya Sekadar Dingin? Waspadai Dampaknya bagi Keselamatan!

BACA JUGA:Wuling Optimis Capai Target Penjualan 60.000 Unit Mobil Listrik di 2025, Ini Strategi Mereka

“Bagi orang yang realistis dengan kebutuhan dan kondisi ekonomi, kualitas seperti itu masih bisa dimaklumi,” ujar Andi, seorang pengguna taksi online yang mengandalkan Sigra sebagai kendaraan operasional hariannya.


Mobil Sigra pertama kali diperkenalkan pada tahun 2014--youtube fuse box moto

Namun, bukan hanya kualitas material yang menjadi persoalan. Performa Sigra juga kerap menjadi bahan kritik, terutama pada generasi awalnya.

Respon pedal gas yang dinilai terlalu agresif, kopling yang terlalu sensitif, dan suspensi yang keras menjadi sederet keluhan lain dari pengguna.

Bahkan, dengan beban penuh tujuh penumpang dewasa, performa mesin dikatakan langsung melemah drastis.

BACA JUGA:DPRD Palembang Gelar Rapat Raripurna Rekomendasi LKPJ Walikota Palembang

BACA JUGA:Siap Ramaikan GIIAS 2025, BAIC BJ30 HEV Usung Dua Varian Sekaligus

Hal ini diperparah dengan pernyataan awal Daihatsu saat peluncuran Sigra yang menyebut mobil ini sebagai “seven seater”.

Namun, tidak dijelaskan bahwa kursi baris ketiga sejatinya hanya layak untuk anak-anak. Barulah pada tahun 2019, Daihatsu mengklarifikasi bahwa mobil ini tidak didesain untuk menampung tujuh orang dewasa.

Klarifikasi yang muncul setelah lebih dari tiga tahun peluncuran ini dinilai sebagian pihak sebagai bentuk ketidakjujuran yang memicu kekecewaan konsumen.

Selain itu, Sigra juga kerap mendapat stigma negatif karena banyak digunakan sebagai armada taksi online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber