Daihatsu Sigra, Mobil Keluarga Yang Dinilai Kurang Berkelas

Daihatsu Sigra, Mobil Keluarga Yang Dinilai Kurang Berkelas--youtube fuse box moto
PALTV.CO.ID,- Mobil LCGC atau Low Cost Green Car kerap menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia karena harga yang terjangkau dan konsumsi bahan bakar yang efisien.
Namun, tak sedikit yang memandang sinis kendaraan di segmen ini, bahkan menyebutnya sebagai mobil murahan yang tak layak dipakai.
Mobil Sigra pertama kali diperkenalkan pada tahun 2014 dan resmi diluncurkan ke pasar Indonesia pada tahun 2015 sebagai kendaraan tiga baris dengan kapasitas tujuh penumpang.
Dengan banderol harga yang sangat terjangkau, Daihatsu Sigra menyasar kalangan menengah yang membutuhkan mobil keluarga ekonomis.
BACA JUGA:Tips Mengatasi Iklan yang Muncul Terus-Menerus pada HP
BACA JUGA:iPhone 17 Pro Kemungkinan Tanpa Teknologi Layar Anti-reflektif
Namun, setelah unit mulai banyak digunakan konsumen, muncul berbagai keluhan yang membuat citra Sigra semakin merosot.
Keluhan demi keluhan berubah menjadi ulasan negatif, hingga pada akhirnya menjelma menjadi hujatan terhadap kualitas dan performa kendaraan ini.
Salah satu faktor utama yang membuat Sigra kerap dikritik adalah kualitas material dan fitur yang dinilai di bawah standar.
Bodi mobil yang dinilai terlalu tipis kerap menjadi sorotan, karena mudah penyok bahkan dalam kecelakaan ringan. “Kalau cuma nabrak tembok pelan saja, bodi langsung ringsek,” ujar salah satu pemilik Sigra di media sosial.
BACA JUGA:Respon Keluhan Warga, Ratu Dewa Gercep Tinjau Kondisi Infrastruktur
BACA JUGA:Wuling Optimis Capai Target Penjualan 60.000 Unit Mobil Listrik di 2025, Ini Strategi Mereka
Selain bodi yang ringkih, kualitas peredaman kabin juga menjadi titik lemah lainnya. Suara dari luar kabin mudah masuk, membuat kenyamanan berkendara menjadi terganggu.
Tak sedikit pengguna yang mengeluhkan suara obrolan pemotor di lampu merah bisa terdengar jelas dari dalam mobil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber