Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Ini Pesan Terakhirnya soal AI dan Masa Depan Manusia

Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Ini Pesan Terakhirnya soal AI dan Masa Depan Manusia

Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Ini Pesan Terakhirnya soal AI dan Masa Depan Manusia--Freepik.com

Deepfake, misalnya, bisa menciptakan video atau gambar yang terlihat sangat nyata padahal sepenuhnya buatan mesin. Ini jelas ancaman besar, apalagi di era media sosial yang cepat menyebar.

Selain itu, beliau juga mendorong pentingnya regulasi dan kerja sama internasional untuk memastikan pengembangan AI dilakukan secara etis.

BACA JUGA:Selama PSU Empat Lawang, Bawaslu Terima 16 Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada

BACA JUGA:Warga Gagalkan Aksi Curanmor di Sukarami, Pelaku Babak Belur Dihajar Massa

Menurutnya, teknologi ini harus digunakan demi kebaikan bersama, bukan jadi alat penindasan atau manipulasi.

Satu hal yang selalu ditekankan Paus Fransiskus adalah soal martabat manusia.

Baginya, teknologi secanggih apa pun tidak boleh menggantikan peran manusia dalam hal-hal yang menyangkut nilai-nilai kemanusiaan, seperti kasih sayang, moralitas, dan empati.


Paus Fransiskus pernah secara pribadi mengalami bagaimana teknologi AI bisa disalahgunakan.--Freepik.com

Meski punya kekhawatiran, beliau tetap optimis. Selama ada kesadaran dan komitmen untuk menempatkan AI di jalur yang benar, teknologi ini bisa jadi berkah bagi umat manusia.

BACA JUGA:Bupati Askolani Lepas 22 Kafilah Banyuasin Ikuti Lomba STQH Tingkat Provinsi di Pali

BACA JUGA:PTBA Pindahkan Pemilik 156 Rumah Warga Kelurahan Tanjung

Paus Fransiskus mungkin telah berpulang, namun pesan dan peringatannya tentang AI tetap relevan. Dunia butuh keseimbangan antara kemajuan teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan.

Dan, beliau telah menjadi suara penting dalam mengingatkan hal itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber