Insentif untuk Mobil Hidrogen, Indonesia Bersiap Hadapi Babak Baru Transportasi Ramah Lingkungan

Insentif untuk Mobil Hidrogen, Indonesia Bersiap Hadapi Babak Baru Transportasi Ramah Lingkungan

Insentif untuk Mobil Hidrogen, Indonesia Bersiap Hadapi Babak Baru Transportasi Ramah Lingkungan--ilustrasi pribadi

BACA JUGA:Batik Tulis Soedjono, Cara Anak Muda Lamongan Ubah Wajah Batik Lokal

BACA JUGA:Pengurus Baru Perbasi Palembang Resmi Dilantik, Fokus pada Pembinaan Atlet Muda dan Penguatan Infrastruktur

Selain itu, tingkat pemahaman masyarakat terhadap teknologi ini masih terbatas. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan edukatif dan promosi yang tepat agar masyarakat bisa lebih terbuka terhadap opsi transportasi baru ini.

Menurut pengamat otomotif dan energi, Dini Oktaviani, pemerintah harus mengatur strategi komunikasi yang lebih inklusif jika ingin mobil hidrogen diterima luas.


pemerintah tengah mengevaluasi berbagai aspek penting dalam pengembangan ekosistem hidrogen, --ilustrasi pribadi

“Kebanyakan masyarakat belum memahami apa itu mobil hidrogen, bagaimana cara kerjanya, dan manfaat lingkungannya. Tanpa edukasi yang masif, teknologi ini bisa terlambat diterima,” jelasnya.

Insentif dari pemerintah bisa menjadi pendorong utama dalam menciptakan daya tarik bagi investor dan konsumen.

BACA JUGA:Nekat! 2 Pria Coba Curi AC di Kantor Prabumulih Pos, Tertangkap Saat Kembali Beraksi

BACA JUGA:Kondisi Jalan Sungai Lilin–Keluang Makin Parah, Kemacetan Panjang Tak Terhindarkan

Jika harga kendaraan hidrogen bisa ditekan melalui insentif fiskal, maka minat pasar domestik pun bisa tumbuh seperti yang terjadi pada mobil listrik.

Konsumen cenderung mempertimbangkan efisiensi biaya ketika memilih kendaraan, dan insentif memainkan peran penting dalam mendorong keputusan tersebut.

Fitri, seorang pengguna mobil listrik di Jakarta, mengungkapkan ketertarikannya terhadap mobil hidrogen. “Kalau memang pengisiannya lebih cepat dan ramah lingkungan, saya sih tertarik.

Tapi ya infrastruktur dan harga harus mendukung dulu. Sekarang aja mobil listrik masih terbatas SPKLU-nya, apalagi hidrogen,” ujarnya.

BACA JUGA:Volvo XC90 Versi Facelift Hadir dengan Tampilan Baru dan Fitur Modern Seharga Rp2,75 Miliar

BACA JUGA:Batik Tulis Soedjono, Cara Anak Muda Lamongan Ubah Wajah Batik Lokal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber