Yuk Waspadai & Kendalikan Hipertensi Pada Lansia

Yuk Waspadai & Kendalikan Hipertensi Pada Lansia

lansia sangat rentan kena tekanan darah tinggi. Lakukan pola hidup sehat dengan makan teratur dan olahraga.-- Instagram.com / @dr.ratri.spgk

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Lanjut Usia (lansia) adalah orang-orang berumur di atas 60 tahun. Hipertensi atau tekanan darah tinggi akan terus meningkat seiring bertambahnya usia. Dilansir dari halodoc.com 2 dari 3 lansia mengidap Hipertensi.

Umumnya lansia memiliki tekanan darah normal 120 sistolik dan 80 diastoliknya, atau sering juga disebutkan dengan 120/80, namun saat tekanan darah sudah mencapai 130/80 maka orang tersebut sudah mengalami hipertensi.

Mengapa Lansia rentan sekali terkena Hipertensi? Hal ini terjadi karena tekanan darah yang dimiliki itu bervarasi setiap waktu, tergantung pada beberapa faktor seperti halnya usia, aktifitas yang dilakukan, asupan yang dikonsumsi Termasuk waktu pengukuran tekanan darah.

lansia sendiri mengalami hipertensi ketika tekanan darah sudah melebihi 140/90 mmHg. Jika sudah terkena hipertensi, lansia akan mengalami sakit kepala parah, mual, penglihatan buram, pusing, telinga berdenging.

BACA JUGA:Kembali Geledah Gudang BBM, Polres Muba Amankan 12 Drum BBM Oplosan

BACA JUGA:Kolesterol Tinggi Di Usia Muda? Ini Dia Tips Menurunkannya

Gejala lainnya, detak jantung tidak teratur, kelelahn, kebingungan, sulit bernafas, nyeri dada, terdapat darah dalam urin, sensasi berdebar di dada, leher dan telinga.

Proses penuaan merupakan hal yang sering dikaitan dengan hipertensi. Semakin tua seseorang maka hipertensinya akan semakin tinggi. Ya walaupun proses penuaan merupakan hal yang sangat alami, lansia yang memiliki hipertensi akan berpeluang besar terkena komplikasi.

Penyakit yang lebih serius lagi, misalnya saja seperti stroke, kerusakan ginjal, penyakit jantung, kebutaan dan lain-lain.  Berikut cara kendalikan hipertensi pada Lansia

Hipertensi pada lansia jangan pernah dianggap enteng. Berikut ini cara mengendalikan hipertensi pada lansia agar tidak menjadi komplikasi yang labih seirus lagi.

BACA JUGA:Pulau Grimsey di Islandia, Pulau Yang tak Ada Malam dan Tak Ada Nyamuk

BACA JUGA:Ambisi jadi Ketua BEM di Kampus! Ini Tips Yang Perlu Dilakukan

-Aktivitas fisik . Lakukan aktivitas fisik untuk meningkatkan kemampuan jantung dalam memompa darah keseluruh bagian tubuh. ya seperti yang kita ketahui tubuh lansia sudah tak sekuat dimasa mudanya dulu. Jadi kegiatan fisik ini perlu disesuaikan dengan kemampuannya. Aktivitas fisik yang dapat lansia lakukan semisalnya jalan kaki, beres-beres rumah.

- Mengkonsumsi makanan yang sehat, Lansia sangat dianjurkan untuk perbanyak makan makanan yang berserat seperti halnya sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan lainnya. lansia juga harus membatasi diri dalam mengkonsumsi makanan berlemak dan mengandung garam yang tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber