Desa Wunut Jadi Contoh Desa BRILiaN, Bagi THR Hingga Lindungi Warga

Desa Wunut Jadi Contoh Desa BRILiaN, Bagi THR Hingga Lindungi Warga--foto: dok. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)

Lebih jauh, Desa Wunut bahkan berencana menyisihkan 30% pendapatan dari kolam renang syariah Umbul Gedheyang akan segera beroperasi, untuk ditabungkan atas nama masyarakat melalui rekening BRI.

“Banyak potensi desa yang bisa kami kembangkan. Dan prinsip kami, desa harus hadir untuk warganya,” tambah Iwan.

Berbagi THR dan Jaminan Sosial: Bukti Nyata Hadirnya Pemerintah Desa

Desa Wunut menjadi sorotan media nasional berkat program unik mereka: pembagian THR untuk seluruh warga.

Tradisi ini dimulai pada tahun 2023, dengan dana yang berasal dari pendapatan wisata Umbul Pelem yang pada tahun 2024 lalu berhasil mencatat omzet sebesar Rp6 miliar. Setiap warga menerima THR sebesar Rp200.000 per jiwa.

Tak hanya itu, pemerintah desa juga mendaftarkan warganya ke program jaminan sosial. Menurut Iwan, langkah ini bertujuan agar pemerintah desa bisa benar-benar hadir, baik saat warga sakit, mengalami musibah, maupun di momen kebahagiaan seperti Idulfitri.

Awalnya, program jaminan sosial hanya mencakup perangkat desa dan ketua RT/RW yang didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2018. Namun seiring meningkatnya pendapatan desa, sejak 2020 seluruh kepala keluarga didaftarkan juga.

Pada 2021, giliran para pekerja perempuan, dan pada 2022 seluruh warga yang belum memiliki BPJS Kesehatan pun dijamin.

“Karena perlindungan diri sudah tercapai, pada tahun 2023 kami mulai menyalurkan bantuan tunai langsung berupa THR di bulan Ramadan,” kata Iwan.

Sementara itu, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa Program Desa BRILiaN telah diikuti oleh lebih dari 4.300 desa aktif hingga akhir 2024.

Program ini dirancang untuk melahirkan desa-desa unggulan dengan kepemimpinan kuat dan strategi pengembangan berkelanjutan berbasis Sustainable Development Goals (SDGs).

Sumber: