Kenapa Orang Makin Malas Beli Motor Baru? Industri Otomotif Indonesia Sedang Goyang!

PALTV.CO.ID,- 1. Dulu Laris, Sekarang Lesu: Apa yang Terjadi?

Beberapa tahun lalu, setiap ada motor baru rilis, showroom langsung penuh, inden panjang, bahkan ada yang rela bayar lebih biar dapat unit lebih dulu.

Tapi sekarang? Banyak dealer sepi stok motor menumpuk, dan pabrikan mulai menurunkan target produksi. Kenapa kondisi pasar motor di Indonesia jadi seperti ini?

Dari data yang ada, penjualan motor di Indonesia mengalami penurunan drastis dalam beberapa tahun terakhir. Sebelum pandemi, penjualan motor bisa mencapai 6-7 juta unit per tahun, tapi sekarang angkanya semakin menurun. Apa orang-orang sudah tidak butuh motor lagi? Atau ada alasan lain di balik anjloknya industri roda dua ini?

BACA JUGA:MG 4 EV Generasi Terbaru: Desain Futuristik Terinspirasi Cyberster

BACA JUGA:Honda Civic, Dari Mobil Ikonik Hingga Terasa Membosankan, Apa Alasannya?

2. Harga Motor Makin Mahal, Bikin Pikir Panjang

Salah satu alasan utama orang malas beli motor baru adalah harganya yang makin tinggi. Dulu, motor entry-level masih bisa dibeli di kisaran Rp13-15 jutaan, sekarang harga minimal sudah Rp19-20 jutaan.

Motor kelas menengah pun ikut naik, dan motor premium seperti Aerox Turbo atau NMAX sudah tembus Rp40 juta lebih!

Kenaikan harga ini disebabkan oleh beberapa faktor: Biaya produksi yang meningkat, Pajak kendaraan yang makin tinggi, Inflasi yang melemahkan daya beli masyarakat.

BACA JUGA:Baru Tau! Begini Cara Google Maps Mampu Menentukan Kemacetan Jalan

BACA JUGA:Polantas Muara Enim Evakuasi Mobil Pemudik Alami Kerusakan di Perlintasan Kereta Api Simpang Belimbing

Standar emisi baru yang bikin harga produksi naik

Akhirnya, motor baru terasa overprice dibandingkan dengan kondisi ekonomi masyarakat saat ini.

Sumber: berbagai sumber