DPRD Sumsel Dorong Optimalisasi PAD Melalui BUMD dan Partisipasi Interest Migas

DPRD Sumsel Dorong Optimalisasi PAD Melalui BUMD dan Partisipasi Interest Migas

Komisi III DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar rapat lanjutan bersama Dinas ESDM, Bappenda, serta Kabiro Perekonomian Sumsel --Foto : Ilham - PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Komisi III DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar rapat lanjutan bersama Dinas ESDM, Bappenda, serta Kabiro Perekonomian Sumsel untuk membahas partisipasi dalam pengelolaan migas di provinsi ini, Senin, (17/3/2025).

Rapat tersebut bertujuan untuk mencari solusi terkait optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor migas yang berpotensi memberikan dampak besar terhadap perekonomian daerah.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumsel, M. Nasir, menegaskan bahwa hasil rapat ini telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam upaya meningkatkan PAD di Sumsel.


Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumsel, M. Nasir--Foto : Ilham - PALTV

"Kami telah mencapai titik terang dalam meningkatkan PAD melalui pengelolaan blok-blok migas. Ada tiga blok migas yang saat ini dikelola oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dengan wilayah kerja di Sumsel, yaitu Blok Migas Jambi Merang dan Medco Energy Rimau," ujar M. Nasir.

BACA JUGA:Kemenag Sumsel Perpanjang Pelunasan Biaya Haji 2025, Tahap Kedua Dimulai 24 Maret

BACA JUGA:Zakat Makin Mudah! Super Apps BRImo Hadirkan Solusi Praktis Ramadan


Rapat tersebut bertujuan untuk mencari solusi terkait optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) --Foto : Ilham - PALTV

M. Nasir menambahkan, "Kami menargetkan bahwa dalam waktu satu bulan, kontrak-kontrak ini akan selesai, yang tentunya akan memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan PAD Sumsel."

Saat ini, terdapat 15 blok vendor KKKS yang beroperasi di Sumsel, namun fokus utama BUMD milik Sumsel, yaitu Sumsel Energy Gemilang, adalah menyelesaikan kontrak dengan tiga vendor utama.

"Jika kontrak-kontrak ini dapat diselesaikan dengan baik, kami optimistis dapat meningkatkan PAD hingga sebesar 120 miliar rupiah dalam satu tahun," kata M. Nasir.

Komisi III DPRD Sumsel juga berharap agar Kementerian ESDM segera memberikan persetujuan terkait kontrak-kontrak yang sedang dibahas. "Kami berharap dukungan penuh dari Kementerian ESDM untuk segera memberikan persetujuan, karena hal ini sangat krusial dalam upaya peningkatan PAD Sumsel," tambah M. Nasir. 


Komisi III rapat lanjutan bersama Dinas ESDM, Bappenda, serta Kabiro Perekonomian Sumsel untuk membahas partisipasi dalam pengelolaan migas di provins--Foto : Ilham - PALTV

BACA JUGA:BRI Jadi Merek No.1 di Indonesia, Naik Drastis ke Peringkat 323 Dunia!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id