Wamen BKKBN Tinjau SPPG dan Salurkan langsung MBG ke Balita dan Ibu Menyusui di Palembang

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Memastikan program makan bergizi gratis (MBG) berjalan sesuai dengan prosedur, sesuai dengan kebutuhan gizi balita, ibu hamil dan ibu menyusui, wakil menteri kependudukan dan pembangunan keluarga/wakil kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes meninjau langsung dapur SPPG di kota PALEMBANG.

Dari hasil tinjauan yang dilakukan, dapur sppg yang ada telah berjalan sesuai prosedur, mulai dari pemilihan bahan makanan, hingga proses pengemasan.

"Kalo kita lihat alur di SPPGnya sudah baik, gizinya terjaga dan di Palembang penyaluran MBGnya sudah menyalurkan kepada balita, ibu menyusui dan ibu hamil yang disalurkan selama 6 hari, hingga hari Sabtu" kata Ratu Ayu Isyana Bagoes, Wakil Menteri Kemendukbangga-BKKBN

Ratu Ayu Isyana Bagoes, Wakil Menteri Kemendukbangga-BKKBN-Ekky-PALTV

Dengan adanya program MBG untuk balita, ibu hamil dan ibu menyusui di kota Palembang, diharapkan dapat memenuhi gizi anak, agar dapat meningkatkan pertumuhkan generasi penerus bangsa menuju Indonesia emas 2045.

BACA JUGA:Pria di Palembang Hilang Dua Hari, Istri Laporkan ke Polisi karena Lhawatir

BACA JUGA:Pemilik Mobil Laporkan Polda Sumsel ke Propam Mabes Polri, Diduga Kendaraan Rusak Setelah Jadi Barang Bukti

Wamen BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes meninjau langsung proses pengolahan makanan bergizi di dapur SPPG Palembang-Ekky-PALTV

"Balita yang medapatkan mbg ini, harapan gizinya dapat terpenuhi, agar dapat tumbuh dengan baik, sehingga dapat menjadi generasi bangsa untuk mencapai Indonesia emas 2045" tambah Ratu Ayu Isyana Bagoes, Wakil Menteri Kemendukbangga-BKKBN

Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Palembang, Nurya Hartika Sari mengatakan, meski menu yang disajikan sama, namun porsi MBG dibagikan disesuaikan dengan kebutuhan dari balita, ibu hamil, maupun ibu menyusui.

Kepala Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Palembang, Nurya Hartika Sari -Ekky-PALTV

"1 dapur memang difokuskan 1 menu, tapi menu yang dibagikan bisa dikecualikan jika ada yang alergi atau makanan yang tidak diperbolehkan dikonsumsi oleh penerima manfaat" kata Nurya Hartika Sari, kepala KPPG Palembang

Dari target 808 SPPG di Sumatera Selatan, hingga 3 Desember 2025 ada sebanyak 500 titik dapur SPPG telah terbentuk di 17 Kabupaten/Kota dan mampu melayani 1.482.008 orang penerima manfaat.

Sumber: paltv.co.id