Hujan Deras Sebabkan Puluhan Rumah Warga di Lorong Amal Pipa Terendam Banjir

Hujan Deras Sebabkan Puluhan Rumah Warga di Lorong Amal Pipa Terendam Banjir--Foto : Ilham - PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Hujan deras yang mengguyur Kota PALEMBANG pada Sabtu malam menyebabkan sejumlah titik di kota tersebut terendam banjir, salah satunya adalah Lorong Amal yang terletak di Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Minggu, (9/3/2025).
Berdasarkan pantauan tim Paltv, puluhan rumah warga di Lorong Amal masih terendam banjir. Ketinggian air yang merendam rumah-rumah warga tersebut mencapai pinggang orang dewasa, bahkan air meluap hingga ke dalam rumah warga.
Hendri Ketua RT 17 setempat mengatakan, "Akibat hujan deras yang terjadi semalam, puluhan rumah warga di sini terendam banjir, karena wilayah Lorong Amal merupakan semacam tempat penampungan dari aliran air."
Hendri Ketua RT 17 --Foto : Ilham - PALTV
Ia menambahkan bahwa waduk yang berada tepat di belakang PTC Mall sudah tidak dapat menampung air lagi, sehingga air meluap ke RT.17. "Ketinggian air pada malam hari kurang lebih satu meter, namun pada pagi hari sudah berangsur surut," ujarnya.
BACA JUGA:Pasar Murah di 107 Kelurahan, Jaga Stabilitas Harga Pangan
BACA JUGA:Antisipasi Balap Liar dan Petasan, Tim Patroli R4 Perintis Presisi Sisir Kota Muara Enim
pantauan tim Paltv, puluhan rumah warga di Lorong Amal masih terendam banjir. --Foto : Ilham - PALTV
Sebelumnya, warga telah diberitahu jika ingin mengungsi, namun banyak yang memilih untuk bertahan di rumah mereka, meski mereka memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi.
Ketua RT 17 juga menambahkan bahwa dirinya telah mengajukan permohonan kepada pemerintah agar dibangun waduk untuk mengurangi dampak banjir yang sering melanda Lorong Amal, namun hingga kini waduk tersebut belum terwujud. "Saya berharap agar pemerintah segera merealisasikan hal ini," harapnya.
Warga mohon kepada pemerintah agar dibangun waduk untuk mengurangi dampak banjir yang sering melanda Lorong Amal, --Foto : Ilham - PALTV
Senada dengan pernyataan Ketua RT, salah satu warga, Saada, juga mengungkapkan kekhawatirannya. "Banjir kali ini termasuk cukup parah karena yang paling parah terjadi di tahun 2022 dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter," katanya. Saada juga menambahkan bahwa akibat banjir ini, ular dan hewan lainnya sering kali masuk ke rumah.
Saada, Warga lorong Amal--
Selain itu, ia berharap agar pemerintah, baik itu Lurah, Camat, dinas terkait, maupun Walikota Palembang, lebih memperhatikan kondisi warga yang wilayahnya terendam banjir. "Kami berharap pemerintah mencari solusi untuk warga yang terdampak banjir ini," tutup Saada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id