Menelusuri Sejarah Masjid Al-Mahmudiyah, Simbol Kejayaan Islam di Palembang

Menelusuri Sejarah Masjid Al-Mahmudiyah, Simbol Kejayaan Islam di Palembang

Masjid Al-Mahmudiyah, yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Suro, merupakan salah satu masjid bersejarah yang ada di Palembang.-Foto/Taslim Rahman-PALTV

Keajaiban ini menambah kekuatan simbolik masjid ini, dan tiang-tiang tersebut, yang berjumlah 16 batang, berdiri teguh mendukung struktur masjid ini hingga saat ini.


Masjid Al-Mahmudiyah, yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Suro, merupakan salah satu masjid bersejarah yang ada di Palembang.-Foto/Taslim Rahman-PALTV

Masjid Al-Mahmudiyah(Masjid Suro) dibangun sebagai pusat dakwah oleh Kiyai Abdul Rahman Delamad, seorang ulama besar Palembang, yang berperan besar dalam penyebaran Islam di wilayah ini.

Masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah rutin, tetapi juga berfungsi sebagai pusat pendidikan agama, kegiatan sosial, dan budaya masyarakat setempat.

Berbagai acara keagamaan, seperti pengajian dan perayaan hari besar Islam, sering diadakan di masjid ini, menjadikannya sebagai bagian integral dari kehidupan sosial keagamaan di Palembang.

Sebagai salah satu masjid tertua di kota Palembang, Masjid Suro menjadi simbol kekuatan iman dan peranan Islam dalam sejarah panjang kota ini.

Dengan keindahan arsitektur yang memadukan unsur-unsur budaya lokal, serta berbagai cerita dan keajaiban yang menyelimuti masjid ini, tidak heran jika Masjid Suro terus dihormati dan dijaga sebagai warisan budaya yang berharga.

Keberadaannya tetap relevan dalam menjaga tradisi Islam di Palembang dan menjadi tempat yang tak hanya dihargai secara religius, tetapi juga budaya, oleh generasi masa kini dan yang akan datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: